Perkuat Branding - Tiket.com Luncurkan Fitur Smart Refund

NERACA

Jakarta – Dalam rangka inovasi pelayanan kepada konsumen dan juga perkuat branding, perusahaan ecommerce Tiket.com meluncurkan fitur smart refund mengiringi perombakan tampilan situs, aplikasi dan logo. Pada semester II/2017, Tiket.com diakuisisi oleh GDP Venture melalui Blibli.com. Perusahaan penyedia platform pemesanan tiket dan akomodasi ini memfokuskan diri untuk memperbarui layanan.

Chief Communication & Co-Founder Tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan, pihaknya ingin memberikan pengalaman baru kepada para traveller melalui aplikasi Tiket.com. Tampilan aplikasi dan logo baru tiket.com menjadi cerminan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.”Aplikasi baru Tiket.com yang lebih mudah diharapkan dapat memberikan kesenangan dan memudahkan para traveller dalam menyiapkan rencanan perjalanannya,"ujarnya di Jakarta, Selasa (21/11).

Seiring dengan pergantian logo, beberapa fitur terbaru juga dirilis untuk memberikan kemudahan kepada para pengguna seperti fitur Smart Refund, yang memungkinkan konsumen mendapatkan pengembalian uang dari pembatalan tiket dengan lebih mudah dan tidak merepotkan. Selain itu, tampilan antarmuka Tiket.com mengalami perubahan dengan adanya fitur Smart Roundtrip, yang memudahkan konsumen memilih penerbangan pergi pulang.

Kini pengguna juga tidak perlu lagi mengulang sejak awal untuk membeli tiket pulang, cukup memasukkan ID member dan dapat disimpan juga menjadi pesanan favorit. Tiket.com merupakan salah satu online travel agent (OTA) yang memiliki produk perjalanan untuk produk tiket pesawat, reservasi hotel, tiket kereta api, sewa mobil, hingga tiket event dan atraksi.

Saat ini, Tiket.com telah bekerja sama dengan lebih dari 50 maskapai penerbangan domestik maupun internasional dan terhubung di lebih dari 180.000 jaringan hotel di seluruh dunia.”Dengan tampilan baru Tiket.com, kami berharap Tiket.com dapat menjadi teman travel dimanapun berada," katanya.

Kata Gaery, dengan penyegaran logo baru diharapkan awareness brand tiket.com di masyarakat bisa melekat, khususnya masyarakat yang berada di luar kota-kota besar. Diakuinya, bila di kota-kota selain Jakarta dan Surabaya, nama kompetitornya lebih dikenal daripada tiket.com.”Kita pernah melakukan Focus Group Discussion (FGD) di kota-kota tier kedua, hasilnya seperti itu. Burung kecil itu yang masih diingat,” ungkapnya.

Hal itu diakuinya karena selama ini tiket.com tak pernah melakukan branding. Yang dilakukannya hanyalah branding dengan menggunakan online marketing. Maka dari itu, semenjak tiket.com diakuisisi oleh blibli.com pada Juni lalu, pihaknya berinisiatif untuk menggeber sisi awareness. Terutama menyasar ke masyarakat yang berada di luar kota-kota besar.

Selain brand awareness yang dirasa cukup penting baginya, sisi user experience juga tak mau ketinggalan. Dari sisi ini, kata Gaery, beberapa fitur terbaru dirilis untuk memberikan kemudahan kepada para penggunanya. Misalnya saja seperti fitur smart refund. Fitur ini barangkali tak ubahnya dengan kompetitornya, namun diklaim masa tunggu refund tak lama.



BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…