Nilai Investasi Lebak Lebihi Target Rp1 Triliun

Nilai Investasi Lebak Lebihi Target Rp1 Triliun

NERACA

Lebak - Nilai investasi Kabupaten Lebak, Banten, melebihi target Rp1 triliun dan terealisasi Rp3,579 triliun sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penyerapan tenaga kerja.

Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Jajuli mengatakan, sebagian besar dari nilai investasi Rp3,579 triliun itu untuk pembangunan jalan Tol Lebak-Panimbang. Nilai investasi pembangunan jalan Tol Lebak-Panimbang sebesar Rp3 triliun dan realisasi pekerjaannya pada 2018.

Ia mengatakan, pencapaian target investasi itu akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, penyerapan tenaga kerja, dan pendapatan asli daerah (PAD)."Kami terus mengoptimal pelayanan dengan memberikan kemudahan proses perizinan untuk mendatangkan para investor baik PMDN, PMA dan Non-Fasilitas," kata dia di Lebak, Selasa (21/11).

Ia mengatakan, nilai investasi Rp3,579 triliun itu terdiri atas PMDN izin prinsip R3,354 triliun, PMA izin prinsip Rp10 miliar, dan nonfasilitas Rp214 miliar. Para investor PMDN di antaranya PT Wijaya Karya Serang Panimbang yang menggarap proyek pembangunan jalan Tol Lebak-Panimbang. 

PT Laris Rangkas Sejahtera begerak bidang usaha industri makanan nilai investasi Rp2,4 miliar. PT Line One Indonesia bergerak bidang usaha industri barang dari logam alumunium nilai investasi 1,209 dolar AS. PT Cipta Naga Sejati bergerak bidang usaha perdagangan besar nilai investasi Rp10 miliar.

"Kami berharap para investor terus mengembangkan usahanya di Lebak sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan daerah," ujar dia.

Menurut dia, nilai investasi pembangunan jalan tol Lebak-Panimbang, di antaranya untuk pembebasan lahan milik masyarakat. Untuk wilayah Kabupaten Lebak lahan yang dibebaskan itu milik warga yang tersebar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Cibadak, Warunggunung, Cikulur, Cileles, dan Banjarsari.

Pemerintah daerah mendukung proyek pembangunan nasional karena menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat."Saya kira realisasi nilai investasi itu dapat membawa berbagai efek seperti pengurangan pengangguran juga meningkatkan pendapatan ekonomi warga sehingga bisa mengatasi kemiskinan," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…