NERACA

Jakarta – Manfaatkan pesatnya pertumbuhan industri e-commerce seiring dengan pesatya era digital saat ini, PT Kresna Asset Management akan menjual reskadana secara luas lewat jaringan kanal distribusi online dengan menggandeng perusahaan start-up teknologi finansial, supermarketreksadana.com (SMARD).

Saat kini, Kresna AM memiliki delapan produk reksadana. Empat diantaranya adalah reksadana open end dan empat reksadana lain bersifat eksklusif. Perusahaan akan menjual semua produk reksadana open end tersebut melalui SMARD. Keempat produk tersebut adalah Kresna Indeks 45, Kresna Flexima, Mrs Bond Kresna, dan Mrs Cash Kresna.

Direktur Distribusi Kresna Aseet Management, Ashari Adithyawarman menyakan, kerja sama ini penting dilakukan sesuai dengan visi misi Kresna AM yang memiliki prinsip unggul secara global dan berkontribusi meningkatkan literasi edukasi jasa keuangan dan teknologi finansial.”Ini sebagai langkah awal mendukung tujuan pemerintah dalam melakukan literasi investasi," kata Ashari di Jakarta, Kamis (16/11).

Rully Rizkiansah, Head of strategic Partnership PT Kresna Asset Management menyebut, melalui kerja sama ini, pihaknya yakin dapat memperluas jaringan distribusi penjualan produk reksasana. "Dengan membuka seluruh kanal distribusi kepada setiap unit bisnis kami dapat memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat yang ingin berinvestasi," tuturnya.

Sementara, Jason Indarto, Pendiri dan Presiden Direktur PT Supermarket Reksadana Indonesia (SMARD) mengaku bangga mendapat kepercayaan dari Kresna AM. "Kami percaya bahwa investasi harus mudah dan nyaman, kami yakin melalui kolaborasi ini kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para investor, " katanya.

Asal tahu saja, Kresna Asset Management dalam dua tahun kedepan akan meningkatkan nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) dengan memperbesar porsi investor ritel. Maka guna memenuhi target tersebut, perseroan terus memperbanyak kerjasama dengan perusahaan marketplace. Sebelumnya, Kresna AM menggandeng marketplace Bareksa untuk memasarkan tiga produk unggulannya, yakni MRS Bond Kresna, Kresna Flexima, dan Kresna Indeks 45.

Melalui kerjasama dengan Bareksa ini, perseroan menaruh harapan besar bisa meningkatkan jumlah investor ritel secara signifikan. Hal ini mengingat potensi bertumbuhnya investor ritel pasar modal di Indonesia ini masih sangat kecil. Saat ini, jumlah investor pasar modal belum mencapai 1 juta orang, jauh lebih rendah dari jumlah nasabah perbankan yang telah mencapai 35 juta orang. Di sisi lain, berdasarkan survey, rata-rata orang menggunakan waktunya 2,4 jam per hari untuk mendapatkan informasi dari smartphone. Ini artinya, hadirnya reksa dana online di Bareksa dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk reksa dana kepada masyarakat.  (bani)