Pemkab Lebak Dorong Pertanian Jadi Andalan Ekonomi

Pemkab Lebak Dorong Pertanian Jadi Andalan Ekonomi

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten, mendorong usaha sektor pertanian menjadikan andalan ekonomi masyarakat pedesaan.

"Kami mengapresiasi hingga saat ini daya beli masyarakat pedesaan relatif stabil karena usaha pertanian di daerah itu cukup berkembang," kata Kepala Perencanaan Pembangunan dan Perekonomian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Iman Hidayat di Lebak, Kamis (16/11).

Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengembangkan usaha sektor pertanian menjadikan andalan ekonomi masyarakat. Sebagian besar penduduk Lebak tinggal di pedesaan dan mengandalkan kehidupanya pada sektor pertanian.

Bahkan, sektor pertanian menyumbangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) cukup besar bagi masyarakat hingga 37 persen. Sehingga menggulirkan pertumbuhan ekonomi yang baik yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat."Kami melihat pertumbuhan ekonomi di daerah ini stabil dan tidak terpengaruh oleh melemahnya daya beli masyarakat," ujar dia menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah daerah mengoptimalkan penyaluran bantuan sarana produksi (saprodi) kepada kelompok tani diantaranya pupuk, pestisida, perbaikan jaringan irigasi,embung dan pompanisasi. Selain itu juga bantuan alat pertanian (alsintan) seperti traktor, mesin pengering juga pabrik pinggilan beras. Begitu juga membangun infrastuktur akses jalan guna memudahkan petani mengangkut hasil produksi komoditas pertanian.

Saat ini, Kabupaten Lebak menjadikan sentra lumbung pangan di Provinsi Banten dengan surplus 15 bulan kedepan. Panen padi di Kabupaten Lebak dengan produtivitas di atas nasional 5,6 ton gabah kering pungut per hektare. Bahkan, Lebak mampu memasok beras ke berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Lampung."Kami terus melakukan intervensi bantuan pemerintah daerah guna mendongkrak usaha lumbung pangan," ujar dia.

Iman mengatakan produk pertanian yang menjadikan andalan ekonomi masyarakat antara lain pengelolaan pisang sale di wilayah Lebak bagian selatan. Pemerintah daerah menyalurkan bantuan bibit pisang syiam seluas 210 hektare guna memenuhi kebutuhan bahan produksi pisang sale. Selain itu juga produksi pertanian hortikultura antara lain rambutan tangkue dan manggis hingga menembus pasar ekspor. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…