Raih Pinjaman Rp 894 Miliar - WIKA Suntik Modal Wika Serang Panimbang

NERACA

Jakrta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memperoleh fasilitas pinjaman dari dua PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Nilai fasilitas pinjaman sindikasi itu Rp 894 miliar. Pinjaman itu nantinya akan dikucurkan untuk anak usaha WIKA, yakni PT Wika Serang Panimbang (WSP).”Dana tersebut akan kami gunakan untuk keperluan pembebasan lahan,”kata Direktur Utama WSP, Entus Asnawi di Jakarta Kamis (16/11).

Kredit sindikasi untuk dana talangan pembebasan lahan ini bertenor dua tahun. WSP selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memiliki kewajiban membangun dan mengoperasikan jalan tol ruas Serang-Panimbang sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Infrastruktur ini untuk menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah Banten yang akan ditunjang pula oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.

Sesuai dengan penetapan lokasi Gubernur Banten, Jalan tol ruas Serang-Panimbang yang akan dibangun sepanjang 83,7 kilometer (km) memerlukan luas lahan kurang lebih 785 hektare. "Diharapkan proses pembebasan lahan akan selesai di pertengahan tahun 2018," kata Entus.

Asal tahu saja, WIKA melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Serang Panimbang menjadi kontraktor pembangunan proyek jalan tol Serang-Panimbang. Jalan Tol Serang Panimbang merupakan salah satu dari empat ruas jalan tol kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) yang mendapat dukungan pemerintah dalam bentuk penjaminan bersama dari Kementerian Keuangan dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII)

Dalam struktur kepemilikan, WIKA memiliki saham sebesar 80% dan sisanya dimiliki oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) sebesar 15%, dan PT Jababeka Infrastruktur sebesar 5%. Pembentukan entitas anak tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian usaha patungan (PUP) dan akta pendirian PT Wijaya Karya Serang Panimbang yang dilakukan oleh Direktur Operasi III WIKA, Destiawan Soewardjono, Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur, Tjahjadi Rahardja, dan disaksikan oleh Manajemen PTPP.

Destiawan menyampaikan WIKA menyambut baik terbentuknya PT Wijaya Karya Serang Panimbang ini. “Kami berharap dengan berdirinya perusahaan ini, kelak pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Serang secara dan banten khususnya, dapat tumbuh dan berkembang pesat,” ujarnya.

Jalan tol Serang – Panimbang merupakan satu dari proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Pemerintah. Jalan tol ini dibangun sebagai penunjang pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Dengan panjang yang mencapai 83,677 km, pengerjaan proyek ini membutuhkan total investasi senilai Rp5,329 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…