PT Kerata Api Indonesia (Persero) menetapkan kupon obligasi I tahun 2017 sebesar 7,75%  per tahun untuk seri A tenor 5 tahun dengan nilai emisi Rp 1 triliun. Adapun tingkat kupon sebesar 8,25% berlaku seri B dengan tenor 7 tahun dengan nilai emisi sama sebesar Rp1 triliun. Informasi tersebut disampaikan PT Kustodian Setral Efek Indonesia (KSEI) di Jakarta, kemarin.

disebutkan,  masa penawaran umum obligasi tersebut tengah berlansung dan dibuka selama tiga hari yakni mulai 14-16 November 2017. Adapun penjatahan akan dilakukan 17 November 2017 serta pencatatan di BEI pada 22 November 2017. Adapun pembayaran kupon akan dilakukan tiap tiga bulan sekali dan pembayaran pertama dilakukan pada 21 Februari 2018.

Pada masa bookbuilding, obligasi PT Kereta Api tersebut mendapat peringkat idAAA dengan outlook stabil dari Pefindo ini. Obligasi ini ditawarkan dengan rentang kupon indikatif masing-masing untuk seri A antara 7,25%-8,00% dan untuk seri B antara 7,50%-8,35%. Walhasil, dengan penetapan kupon seri A sebesar 7,75% dan seri B sebesar 8,25%, penawaran kupon kepada investor mendekati batas atas.

Manajemen KAI, sebelumnya sempat berujar penerbitan obligasi dalam rangka memenuhi belanja modal atau capital expenditure perusahaan negara ini. Pasca due dilligence meeting penawaran obligasi  pada Oktober lalu, manajemen KAI mengungkapkan bahwa perusahaan di bisnis kereta api ini harus berhati-hati dalam pencarian sumber dana belaja modal perusahaam. Penerbitan obligasi menjadi salah satu pilihan karena era imbal hasil rendah sepanjang tahun ini.