Merk ponsel asal Prancis, Wiko, memboyong dua ponsel yang menampilkan layar besar, seri View, bagi pasar Indonesia. Ponsel ini memberikan kepuasan saat menonton video dan bermain game. Hal ini diungkapkan oleh  Pimpinan Wiko Mobile Indonesia, Taufik Syahbuddin.

Wiko membawa model View dan View Prime, keduanya memiliki layar 5,7 inci HD+ dengan rasio 18:9. Layar yang lebar tidak membuat bodi ponsel lebih besar karena Wiko merancangnya dengan bezel tipis sehingga terlihat seolah seperti ponsel berlayar 5,2 inci.

Berbeda dengan ponsel sebelumnya yang sudah lebih dulu masuk Indonesia, Wiko memberikan View dan View Prime kamera depan yang lebih besar daripada kamera belakang, layaknya ponsel swafoto.

View memiliki kamera depan sebesar 16MP bukaan f/2.0, dilengkapi tekonologi yang memanfaatkan pencahayaan alami dan kemampuan mengambil gambar optimal saat cahaya rendah.

Kamera depan View, ponsel berbaterai 2.900mAh, juga dipasangi fitur Portrait yang dapat memberikan efek bokeh, yang dapat diatur secara manual maupun otomatis mendeteksi wajah.

Sementara untuk View Prime, Wiko memasang kamera depan ganda 20MP dan 8MP dengan konfigurasi lensa wide angle untuk mendukung swafoto beramai-ramai atau group selfie.

Wiko View didukung chipset dari Qualcomm, Snapdragon 425, dengan RAM 3GB dan kapasitas internal sebesar 32GB yang dapat diperluas hingga 128GB.

Sementara View Prime memakai Snapdragon 430 dan RAM 4GB serta memori 64GB yang dapat diperluas dengan kartu hingga 128GB. Wiko View dijual seharga Rp 2,788 juta dan View Prime Rp 3,799 juta.

Sebelumnya, Janto Djojo, Chief Marketing Officer Wiko Indonesia, mengtakan potensi pasar Indonesia yang semakin dekat dengan dunia digital. Dimana pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia juga menjadi landasan Wiko membidik pasar ini.  “Berdasarkan data yang kami dapat, masyarakat kelas menengah di Indonesia mencapai 74 juta jiwa pada tahun 2014. Dan diproyeksikan akan tumbuh menjadi 141 juta jiwa pada tahun 2020,” katanya.