Di Padang, BRI Salurkan KUR Rp2 Triliun

 

NERACA

 

Padang - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai hampir Rp2 triliun sejak Januari hingga Oktober 2017 bagi 200 ribu nasabah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Padang, Sumatera Barat. "Pemberian modal usaha berupa KUR tersebut agar usaha yang dikelola bisa tumbuh lebih pesat," kata Wakil Kepala Pemimpin Wilayah BRI Padang Darnawi di Padang, Selasa (14/11).

Ia menyampaikan hal itu pada Seminar UMKM Dari Rakyat Untuk Rakyat dengan tema Membentuk UMKM Indonesia Yang Kuat Untuk Memenangkan Persaingan Global yang digelar oleh Bank Rakyat Indonesia bekerja sama dengan Harian Bisnis Indonesia. Darnawi menyebutkan hingga akhir 2017 pihaknya memasang target penyaluran KUR sebesar Rp2,3 triliun. "Kalau terkait kredit bermasalah rasionya kecil hanya 0,2 persen, apalagi pelaku UMKM sebelumnya sudah teruji," ujarnya.

Ia menyebutkan porsi penyaluran pembiayaan BRI untuk UMKM mencapai 70 persen dari total kredit yang ada. "Untuk 2018 kami menargetkan penyaluran KUR sekitar Rp3 triliun" kata dia. Darnawi mengakui salah satu persoalan yang dihadapi pelaku UMKM di Padang adalah permodalan. "Namun, selain itu, pelaku UMKM juga masih lemah dari sisi pengemasan produk sehingga kurang layak dijual," katanya.

Ia melihat dari kualitas rasa dan produk sudah bagus, tapi cara mengemas masih kurang menarik. Kemudian dari sisi penjualan pelaku UMKM masih mengandalkan cara manual, padahal sekarang sudah memasuki era digital lewat penjualan secara daring, ujar dia. Ia mengatakan dari sisi geografis Sumbar dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia, tetapi daya saing pasar lemah.

Sementara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di provinsi itu meningkatkan kemampuan bisnis dengan membangun sinergi di antara sesama menghadapi tantangan usaha di era digital. "Kita sekarang menghadapi apa yang disebut dengan era tanpa batas, yang terjadi adalah perdagangan bebas sehingga pelaku UMKM dari negara lain juga bisa masuk ke sini. Karena itu, mari bersinergi untuk saling menguatkan," kata Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh.

Menurutnya saat ini ada 600 juta potensi pasar bisnis di kawasan Asia Tenggara dan itu merupakan pasar yang potensial untuk dimasuki pelaku UMKM di Sumbar. "Cara untuk menembusnya adalah sinergi, tidak masanya lagi pelaku UMKM jalan sendiri-sendiri," ujarnya.

Secara nasional, BRI mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Agustus 2015 hingga 13 Oktober 2017 sebesar Rp141,6 triliun dengan jumlah debitur 7,93 juta. Sementara selama tahun 2017 saja, BRI sudah menyalurkan KUR sebesar Rp56 triliun dengan debitur sebesar 3 juta. Rincian sepanjang tahun ini terdiri dari KUR mikro sebesar Rp50,05 triliiun dengan jumlah debitur 2,99 juta dan KUR ritel sebesar Rp5,94 triliun dengan debitur sebesar 28.575. Ia mengatakan, pencapaian KUR tersebut sudah sekitar 78,87% dari target KUR hingga akhir tahun 2017.

Angka tersebut terdiri dari mikro sebesar 81,39% dan ritel sekitar 62,56%. "Kita optimistis penyaluran KUR BRI akan mencapai target yang ditetapkan," kata Direktur Utama BRI Suprajarto, beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, komposisi KUR tahun 2017 untuk sektor produksi sebesar Rp22,41 triliun atau 40,02% dengan jumlah debitur sebanyak 1,2 juta. Sedangkan non produksi sebesar Rp33,58 triliun atau 59,98% debitur 1,76 juta. Adapun KUR Mikro di Boyolali per Oktober sebesar Rp280, 82 miliar, sementara KUR ritel Rp27,6 miliar sehingga total KUR Boyolali sebesar Rp308,49 miliar dengan jumlah debitur 16 ribu debitur. "Paling besar kontribusi masih di KUR mikro," imbuhnya.

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…