Genjot Kapasitas Produksi - Arwana Operasikan Pabrik V di Mojokerto

NERACA

Jakarta -PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) telah mengoperasikan pabrik V di Mojokerto, Jawa Timur dengan kapasitas produksi hingga 8 juta meter persegi per tahun.”Saat ini total kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan sekitar 57,4 juta meter persegi per tahun. Rata-rata volume produksi keramik pada tahun ini masih sekitar 51 sampai 52 juta meter persegi," kata Direktur Keuangan Arwana, Rudy Sujanto di Jakarta, kemarin.

Dari sisi utilisasi, hingga Januari sampai September 2017 sudah mencapai 87%, sedangkan per Oktober dan November, naik menjadi 94%. Angka tersebut sudah termasuk kondisi musim Lebaran di mana aktivitas produksi libur selama beberapa pekan. Arwana sejauh ini memiliki lima plant. Rinciannya, pabrik I di Tangerang dengan kapasitas produksi sekitar 3 juta meter persegi.

Plant II di Serang dengan kapasitas produksi yang mendekati 20 juta meter persegi. Plant III di Gresik dengan kapasitas yang mendekati 20 juta meter persegi. Plant IV di Palembang dengan kapasitas mencapai 8 juta meter persegi, serta plant V di Mojokerto dengan kapasitas 8 juta meter persegi. Sebagai informasi, di kuartal tiga tahun ini, perseroan berhasil membukukan kenaikan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 37,75% menjadi Rp83,87 miliar dibandingkan laba Rp60,88 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Disebutkan, penjualan neto meningkat menjadi Rp1,26 triliun dari penjualan neto Rp1,10 triliun dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp975,20 miliar dari beban pokok penjualan tahun sebelumnya Rp874,74 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp291,78 miliar dari laba kotor Rp228,72 miliar tahun sebelumnya dan laba usaha meningkat menjadi Rp130,64 miliar dari laba usaha Rp95,67 miliar tahun sebelumnya.

Laba sebelum beban pajak mencapai Rp114,13 miliar naik dari laba sebelum beban pajak hingga September tahun sebelumnya yang mencapai Rp83,33 miliar. Total aset perseroan hingga periode 30 September 2017 mencapai Rp1,543 triliun relatif sama dengan total aset yang tercatat hingga 31 Desember 2016 yang Rp1,543 triliun.

Sebelumnya, perusahaan mengucurkan dana sebesar Rp750 miliar untuk mendongkrak kapasitas produksi di dua lokasi pabrik, yaitu pabrik Mojokerto, Jawa Timur dan Ogan Ilir, Sumatra Selatan hingga 2020. Selain kedua pabrik tadi, produksi juga ditopang oleh tiga pabrik lain yang terletak di Tangerang, Serang, dan Gresik.

Perluasan lahan ini akan mendongrak kapasitas perusahaan dari 50,23 juta m2 menjadi 75,37 m2 pada 2020. Perusahaan berencana untuk menggelontorkan Rp300 miliar untuk perluasan tahap pertama di Mojokerto pada 2018 dan Rp300 miliar pada 2020. Adapun perluasan lahan di Ogan Ilir pada 2019 akan membutuhkan Rp150 miliar.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…