Akuisisi 70% Saham Tepian Indah - Indo Tambangraya Siapkan US$ 9,5 Juta

NERACA

Jakarta –Optimisme harga tambang batu bara akan jauh lebih baik di tahun depan, memacu ekspansi bisnis PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG) cukup agresif dalam meningkatkan kapasitas produksi. Teranyar, perseroan berencana untuk mengakuisisi 70% saham dari perusahaan tambang batu bara yang terletak di Kalimantan Timur yakni PT Tepian Indah Sukses (TIS). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, nilai akuisisi tersebut akan mencapai US$ 9,5 juta dimana TIS merupakan pemegang izin usaha pertambangan seluas 2.065 hektare dengan jumlah cadangan 4,7 juta ton dan memiliki karakteristik batu bara berkalori tinggi. Lokasi TIS ini berdekatan dengan tambang Trubaindo Coal Mining (TCM) milik perseroan dimana kegiatan operasional akan memanfaatkan infrastrutkru TCM yang sudah ada di Melak.

Perseroan juga akan menjadi produsen terpadu dengan mengakuisisi 75 persen saham PT GasEmas (PTGE) perusahaan distributor bahan bakar. PTGE akan memasok diesel bagi tambang-tambang perseroan atau pihak ketiga dimana akuisisi ini akan membantu perseroan mengurangi biaya dan logistik dan pasokan diesel ke tambang-tambang.

Perusahaan menjual 16,5 juta ton batu bara sepanjang sembilan bulan pertama yang dikapalkan ke Jepang (3,7 juta ton), China (3,1 juta ton), Thailand (2,2 juta ton), Indonesia (1,9 juta ton), India (1,6 juta ton), Korea Selatan (1,2 juta ton), Filipina (1,2 juta ton), dan negara-negara lain di Asia Timur, Selatan, dan Tenggara.

Direktur Utama Indo Tambangraya, Kirana Limpaphayom mengatakan, perseroan akan lebih mengoptimalkan penambahan jumlah cadangan batu bara di kuartal empat tahun ini ditengah perlambatan proses produksi Cina akibat isu standar keselamatan penambangan. Menurutnya, langkah Cina yang memperketat standar keselamatan penambangan di dalam negerinya telah memicu perlambatan pemenuhan pasokan batu bara sehingga harga komoditas ini mengalami kenaikan di tingkat global.”Kenaikan rata-rata harga batu bara disebabkan oleh permintaan yang meningkat secara global, terutama di Asia Timur, Selatan, Tenggara, dan Eropa, sedangkan Cina masih sebagai faktor dominan,”ujarnya.

Selain itu, jelas dia, kenaikan harga juga dipengaruhi oleh musim dingin sehingga kebutuhan global terhadap batu bara mengalami peningkatan. Dengan demikian, kata Kirana, tahun ini perusahaan akan meningkatkan produktivitas melalui penguatan infrastruktur tambang dan mengoptimalkan proses bisnis dengan mempercepat siklus pengangkutan batu bara menggunakan tongkang. "Kami berusaha untuk tetap memimpin pasar dan dalam jangka pendek maupun panjang akan memaksimalkan jumlah cadangan,"jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik di dalam negeri, Indo Tambangraya akan terus meragamkan bisnis inti dengan berinvestasi pada bidang pembangkit energi. Sejauh ini ITMG sebagai produsen batu bara dengan lingkup usaha terintegrasi dalam pengolahan dan kegiatan logistik.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…