BEI Masih Suspensi Saham META

Pasca aksi korporasi yang dilakukan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), perdagangan saham  perseroan di pasar modal masih disuspensi atau dihentikan sementara oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya, meski sudah menyampaikan keterangan resmi, META belum membeberkan secara terbuka siapa yang kini menjadi pengendali baru perusahaan infrastruktur itu.

Kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, Ramdani telah datang menemui BEI beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Ramdani mengaku belum bisa menjelaskan siapa pemegang saham pengendali META. Karena masih simpang siur, maka suspensi saham META belum akan dicabut. "Manajemennya belum bisa jawab, jadi suspensi belum kami cabut,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Tito menyebutkan, Matahari Kapital yang menurut manajemen META menjadi pengendali perusahaan, hanya memiliki sekitar 1% saham Nusantara Infrastructure. Oleh sebab itu, lanjutnya, harus ada perlindungan terhadap pemegang saham minoritas. Karena itu, pengendali META diminta melakukan tender offer. "Soal akuisisi sudah dilaporkan dan harus tender offer, karena investor merasa ada perubahan pengendalian,"jelasnya.

Sementara Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat menyatakan, META bisa mendapatkan sanksi karena hal ini. Tapi, sesuai dengan kewenangan, pemberian sanksi terhadap META akan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai informasi, META mengakui bahwa PT Metro Pacific Tollways Indonesia telah mengakuisisi 42,25% saham perusahaan tersebut. Manajemen META juga menyatakan, Metro Pacific bukanlah pemegang saham pengendali baru META. Sebab jumlah saham yang dimiliki Metro Pacific kurang dari 50%. "Metro Pacific bukan pemegang saham pengendali perseroan,"kata Dahlia Evawani, Sekretaris Perusahaan META.

Metro Pacific mengakuisisi 6,6 miliar saham META dari PT Matahari Kapital Indonesia, perusahaan investasi yang terafiliasi dengan Direktur Utama META Ramdani Basri. Harga pembeliannya Rp 274 per saham. Jadi, total transaksi mencapai Rp 1,81 triliun.

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…

BERITA LAINNYA DI

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…