BNI Berniat Stock Split Saham Tahun Depan

Dalam rangka meningkatkan likuiditas harga sahamnya di pasar modal, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana melakukan pemecahan nilai saham alias stock split di 2018. “Rencananya kami lakukan tahun depan," ujar Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BBNI, Rico Rizal Budidarmo, Selasa (14/11).

Namun, rencana ini belum mengerucut pada rasio stock split yang akan digunakan. Rico bilang, manajemen akan melakukan komparasi dengan stock split perbankan lainnya. "Kami lihat rata-rata industrinya seperti apa, apakah bisa 1:2 atau seperti apa, kami lihat peers," jelas Rico.

Sebagaimana diketahui, sejumlah bank pelat merah sudah lebih dulu melakukan stock split. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akhir pekan lalu sudah mulai memperdagangkan saham hasil stock split dengan rasio 1:5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga sebelumnya melakukan stock split dengan rasio 1:2. Saham lama yang semula bernominal Rp 500 per saham berubah menjadi Rp 200 per saham.

Rico menambahkan, pertimbangan stock split ini murni dari rencana internal perusahaan, bukan dari pemerintah. "Namun, yang paling penting sekarang itu meningkatkan confident investor karena hal ini yang menjadi pertimbangan paling penting,"tandasnya.

Selain itu, perseroan juga bakal membagikan dividen tahun buku 2017. Dimana pay out ratio yang diajukan sebesar 25%. Namun, pay out ratio ini masih lebih rendah dibanding pay out ratio dividen tahun buku 2016. BBNI membagikan dividen 35% dari laba bersih perusahaan pada periode 2016. Jumlah dividen yang dibagikan saat itu Rp 3,96 triliun. Adapun laba bersih BBNI tahun lalu sebesar Rp 11,34 triliun.

Meski demikian, lanjut Rico, tak menutup kemungkinan pay out ratio BBNI tahun buku 2017 justru akan lebih besar dibanding tahun buku 2016. Apalagi dirinya meyakini, realisasi laba bersih akhir tahun ini masih akan tumbuh double digit. “Karena sudah ada perbaikan kualitas kredit,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…