Kuras Kocek US$ 10,1 Juta - Humpuss Intermoda Beli Tiga Kapal Baru

NERACA

Jakarta – Dalam rangka mendukung pengembangan bisnisnya, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) melakukan pembelian atas tiga kapal dari Nagasaki Shipping Pte Ltd sebagai penjual Hopper Barge (kapal tongkang) dan Summit Offshore Marines Pte Ltd sebagai penjual Clamshell Dredger (kapal keruk). “Pemblian kapal ini untuk mendukung ekspansi bisnis kami ke depan,”kata Sekretaris Perusahaan HITS, Daryono dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (13/11).

Dirinya mengungkapkan, komitmen perseroan telah diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara HIST dengan Clamshell Dredger pada 26 September 2017. Menurutnya, untuk membeli 2 unit kapal tongkang dan 1 unit kapal keruk perseroan menggelontorkan dana sebesar US$ 10,1 juta. "Dana untuk membeli kapal tersebut dari modal sendiri dan pinjaman bank," jelasnya.

Rinciannya, sekitar US$ 6,8 juta dari total dana investasi itu berasal dari pembiayaan bank dan sisanya US$ 3,3 juta dari modal perseroan. "Transaksi ini merupakan transaksi material karena nilainya melebihi 20% dari nilai ekuitas perusahaan per Desember 2016 yang mencapai US$ 35,01 juta,"ungkapnya.

Asal tahu saja, dibalik agresifnya HITS membeli kapal baru, rupanya perseroan bakal merambah bisnis pengerukan setelah menggandeng perusahaan jasa maritim asal Belanda. Ekspansi ini melengkapi lini bisnis angkutan gas dan minyak yang selama ini digeluti Humpuss. Budi Haryono, Direktur Keuangan Humpuss permah mengatakan, perseroan bakal bermitra dengan Royal IHC dalam menggeluti bisnis pengerukan di Indonesia.

Kedua perusahaan ini bakal membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan mayoritas saham bakal digenggam oleh Humpuss. "Dia [Royal IHC] bakal bikin kapalnya, nanti kami bisa sewakan untuk kontrak-kontrak dredging," ujarnya.

Budi menuturkan, niat Humpuss melenggang ke bisnis pengerukan sudah dicanangkan sejak tahun lalu. Saat ini, Humpuss melakukan penjajakan dengan sejumlah partner, mulai dari Royal Boskalis Westminster NV dan Van Oord. Kedua merupakan perusahaan spesialis pengerukan asal Belanda. Tahun ini, HITS menargetkan pendapatan tumbuh 20% dan laba dibidik tumbuh di atas 40%.

HITS optimistis karena memperkirakan bisnis tug boat, angkutan minyak, offshore dan angkutan bahan kimia masih bagus tahun ini."Bisnis offshore akan membaik karena harga minyak mulai meningkat dan full capacity dalam tug boat karena harga komoditi membaik. Namun tantangan maih ada karena ekonomi regional belum pulih," kata Theo Lekatompesy, Direktur Utama Humpuss Intermoda.

Selain dari bisnis tug boat, angkutan bahan kimia dan minyak, pertumbuhan bisnis HITS akan ditopang oleh bisnis pengerukan dan jasa kepelabuhan. Selanjutnya, perseroan juga telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2017 sebesar US$ 130 juta untuk melakukan penambahan delapan kapal. Di sektor gas alam cair, perusahaan berencana menambah dua kapal yakni untuk angkutan di proyek FSRU Java I dan FSU Benoa dengan nilai investasi masing-masing diperkirakan US$ 18 juta dan US$ 30 juta.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…