DPD Golkar Kota Bekasi Mengaku Tetap Solid - Tidak Terpengaruh Dinamika Partai

DPD Golkar Kota Bekasi Mengaku Tetap Solid

Tidak Terpengaruh Dinamika Partai

NERACA

Kota Bekasi – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengaku tetap solid tidak terpengaruh dengan dinamika partai Golkar yang berkembang saat ini, terkait dengan adanya kebijkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang telah merekomendasikan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Menurut Pepen, panggilan akrab Rahmat Effendi, bahwa pihaknya saat tetap fokus untuk persiapan Pilkada Kota Bekasi. Namun demikian, dengan kebijakan tersebut dia memprediksi akan mempengaruhi penurunan suara Golkar di Jawa Barat.

“Kalau Golkar Kota Bekasi rasanya dari dulu tetap solid dan konsisten, apapun resikonya. Karena orang yang mau jadi pengurus partai atau ketua  partai adalah pilihan. Dan tidak semua kader itu dibentuk melalui pragmatis. Jadi kalau saat ini kader layak di jual karena memiliki kemampuan idiologi. Terkait dengan Kang Dedi beliau sangat banyak memberikan kontribusi dalam membesarkan partai Golkar di Jawa Barat, melalui proses perjalanan yang panjang dibentuk dari tahun 1999,” ujar Rahmat Effendi kepada Harian Neraca, di ruang kerjanya, Minggu (12/11).

Menurutnya, terpilihnya Dedi Mulyadi menjadi ketua DPD Golkar, tentunya bukan dengan cara yang instan, ada proses yang dia laluai sehingga menjadi ketua DPD Golkar Jabar. Seharusnya DPP Golkar mempertimbangkan persoalan tersebut untuk merekomendasikan Dedi untuk maju di Pilkada Jabar, terlepas itu kalah atau menang.

“Di organisasi partai itu kan ada namanya kaderisasi.Jadi apabila tiba-tiba ada rekom ke orang lain tentunya akan berdampak kepada kader yang selama ini menjadi loyalis Dedi. Karena keberadaan Dedi di Golkar bukan muncul secara tiba-tiba. Beliau sudah keliling ke seluruh DPD di Jawa Barat untuk melakukan konsolidasi partai. Dengan munculnya nama Ridwan Kamil yang telah mendapatkan rekom dari DPP, sudah barang tentu akan menimblkan gejolak di internal Golkar itu sendiri khususnya di Jawa Barat,” tandas Pepen.

Untuk menjadi kader terbaik Golkar, kata dia, ada bebrapa tahapan yang harus dilalui, diantaranya, syarat umum dan syarat khusus. “Syarat umum contoh nya ijazah, sementara syarat khususnya adalah PDLT karena itu melalui proses dan itu sangat memakan waktu yang panjang. Kalau sekarang tiba-tiba DPP menjatuhkan namanya ke RK, kita juga tidak nyambung cara berfikir teman-teman DPP dan Golkar ini mau dibawa kemana,” ujar Walikota Bekasi ini.

Namun demikian, lanjut Pepen, dalam beorganisasi pihaknya akan tetap patuh kepada kebijakan partai. Sebagai kader Golkar dia akan mendukung apa yang telah menjadi pilihan terbaik partai. Akan tetapi Pepen mengakui, terkait dengan Pilkada Jawa Barat pihaknya tidak bisa memastikan suara RK akan signifikan. Karena selama ini masyarakat Kota Bekasi sudah lebih dekat dengan Dedi Mulyadi, sosialisasi yang dibangun oleh Dedi kata dia, sudah mengakar di masyarakat.

“Jadi sekali lagi, dinamika Golkar di Jawa Barat tidak akan berpengaruh kepada Kota Bekasi. Karena kita dihadapkan dengan dua momen poilitik yang tentunya bakal menguras energi, yang pertama Pilkada Kota Bekasi 2018 kemudaian Pileg 2019 mendatang.untuk itu kita akan lebih fokus kepada Pilkada Kota Bekasi yang sudah di depan mata yang sebentar lagi sudah memasuki tahapan  pendaftaran. Kemudian bagaimana mempertahankan kursi Golkar di DPRD yang saat ini kami nilai sebuah capaian yang luar biasa,” pungkas Pepen. Muhajir

 

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…