Pengembangan Ekonomi Syariah Bisa Lewat Koperasi

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pakar ekonomi syariah, Muhammad Syafii Antonio menyatakan bahwa pengembangan ekonomi syariah di suatu daerah dapat dilakukan melalui pembentukan koperasi berbasis syariah yang dikelola secara berjamaah. "Membangun ekonomi syariah dapat dilakukan dengan membentuk koperasi berbasis syariah yang dikelola secara bersama-sama oleh para anggotanya," katanya saat mengisi materi dalam Seminar Nasional Ekonomi Syariah yang dilansir Antara, kemarin.

Ia menerangkan koperasi syariah dapat dalam bentuk unit usaha distribusi barang maupun simpan pinjam yang berbasis komunitas dalam upaya membangun ekonomi syariah di daerah. "Koperasi berbentuk unit usaha distribusi barang dapat dilakukan dengan mendirikan minimarket berbasis syariah yang kepemilikan, konsumen dan penjualannya berasal dari para anggotanya," ujarnya.

Menurut Syafii, minimarket akan memprioritaskan menjual berbagai produk dari para anggotanya dan konsumennya pun dapat berasal dari pihak koperasi dengan pembagian keuntungan yang diambil berdasarkan syariat Islam. Sementara itu, lanjut dia, koperasi simpan pinjam syariah dapat dikembangkan melalui komunitas umat muslim seperti perkumpulan pengajian maupun majelis taklim.

"Koperasi simpan pinjam syariah dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh para anggota komunitas pengajian maupun majelis taklim yang pengelolaannya berdasarkan syariat Islam untuk menghindari umat dari jeratan rentenir," katanya. Ia mengatakan melalui koperasi berbasis syariah diharapkan dapat membuka wawasan bagi umat muslim untuk mengamalkan konsep syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya, Wakil Pesiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa konsep ekonomi syariah sesungguhnya tidak sulit untuk diterapkan, yang bisa dijadikan salah satu sistem dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Suatu ekonomi syariah sebenarnya tidak terlalu sulit, karena ekonomi bagian dari muamalah. Selama tidak haram, itu halal," kata Kalla.

Kalla menjelaskan, dalam mengukur kemajuan sebuah negara bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang dicapai. “Di sini kita berbicara tentang sistem ekonomi syariah. Dalam bentuk pembicaraan dan festival ekonomi syariah Indonesia, agar kita kembangkan ekonomi ini bukan dalam angkanya, tapi dengan sistem yang halal yang dirahmati Allah SWT," ujar Kalla.

 

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…