Astratel Bidik Kelola Pelabuhan Patimban

NERACA

Jakarta - PT Astratel Nusantara (Astra Infra) berencana akan ikut proses lelang pengelola pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.”Yang Astra ingin masuki itu adalah bagian dari operatornya," kata Direktur Astra Infra, Rahmat Samulo di Jakarta, pekan lalu.

Saat ini, lanjutnya, perusahaan baru mengelola satu pelabuhan di Kalimantan Timur dan ingin menjadi bagian dari operator pelabuhan yang akan dimanfaatkan untuk mengurangi beban lalu lintas pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Rahmat menjelaskan, pembangunan pelabuhan Patimban terbagi dua skema, yakni pembangunan fisik dan pemilihan operator atau pengelola pelabuhan.”Kalau pendirian fisik pelabuhan itu sebagian atas pinjaman dana dari Jepang dan sebagian lagi dari APBN. Kalau pemilihan operatornya, di sinilah kami akan ikut terlibat," tuturnya.

Rahmat meyakini, dalam pemilihan operator pelabuhan itu, pemerintah akan menggelar lelang sehingga perusahaan itu bisa ikut berpartisipasi dan berharap bisa terpilih.”Mudah-mudahan kami bisa terpilih jadi salah satu bagian operator," harapnya.

Sementara Presiden Direktur Astra Infra, Irawan Santoso mengatakan, setelah melakukan akuisisi kepemilikan saham efektif di tol Cikopo-Palimanan sebesar 45%, pihaknya melihat potensi pelabuhan Patimban sebagai pendukung rantai pasok perusahaan induk yang banyak bergerak di sektor otomotif. Terlebih, lanjut dia, banyak mitra perusahaan dari Jepang yang membangun industri di sekitar pelabuhan pengganti Cilamaya itu.

Belum lagi fakta bahwa pada tahap pertama pengoperasian pelabuhan yang akan banyak dimanfaatkan untuk mengekspor produk otomotif dengan kapasitas 218.000 unit mobil Completely Build Up (CBU) dari total 600.000 CBU.”Rasanya kok cocok sekali apalagi kami punya jalan tol di bawahnya. Itu makanya kenapa kami sangat tertarik masuk Patimban,"ungkapnya.

Pembangunan pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, akan dimulai awal 2018. Pembangunan pelabuhan Patimban akan terbagi ke dalam 3 tahap, khusus untuk tahap pertama terbagi lagi ke dalam dua fase di mana tahap pertama fase pertama ditargetkan selesai di 2019. Jika bisa masuk ke pelabuhan Patimban, pelabuhan itu akan menjadi pelabuhan kedua yang akan dikelola perusahaan tersebut setelah mengakuisisi PT Pelabuhan Penajam Banua Taka (Astra Infra Port Eastkal) yang terletak di kawasan industri Buluminun, Penajam, Kalimantan Timur.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…