Astratel Tambah Konsesi Jalan Tol 147 Km

NERACA

Jakarta - PT Astratel Nusantara (Astra Infra), lini bisnis infrastruktur PT Astra International Tbk (ASII) akan menambah hak konsesi jalan tol sebanyak 147 km untuk menggenapi target 500 km jalan tol hingga 2020. “Kita punya enam jalan tol sepanjang 353 km. Sebagai swasta, mungkin sekarang kita jadi yang terbesar di Indonesia," kata Presiden Direktur Astra Infra, Irawan Santoso di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, sebagai perusahaan investor-operator swasta di Indonesia, saat ini perusahaan merupakan pemegang saham langsung maupun tidak langsung pada enam badan usaha jalan tol (BUJT) dengan hak konsesi jalan tol sepanjang 353 km. Sementara Wiwiek D. Santoso, Direktur Astra Infra Toll Road menjelaskan, sisa 147 km untuk menggenapi target pada 2020 itu akan dipenuhi dengan segala cara.

Menurut dia, perusahaan tidak mencanangkan upaya tertentu untuk menambah hak konsesi jalan tol. Hanya saja, pertimbangan mengenai risiko dan pengembalian modal usaha yang terbaiklah yang akan jadi pertimbangan utama. “Kalau ada tol yang sudah jadi atau setengah jadi dilepas dan cocok, ya kita ambil. Kalau ada 'tender' (lelang) yang menarik kita akan coba ikut juga,”ujarnya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna mengatakan, mendorong swasta dalam pembangunan infrastruktur mengingat perannya yang sangat besar. Dari kebutuhan infrastruktur sebesar Rp4.700 triliun, peran swasta mencapai 36%, terpisah dari jatah 41% oleh pemerintah dan 23% oleh BUMN. Ada pun khusus pembangunan jalan tol, dari sebanyak 2.000an km yang dikerjakan hingga saat ini, sekitar 80% masih dikerjakan BUMN.”Ini pekerjaan rumah kita bersama bagaimana membuat proyek yang baik agar menarik tapi juga punya kepastian. Tapi badan usaha juga harus lebih efisien," katanya.

Astra Infra memegang konsesi di Tol Tangerang-Merak dengan kepemilikan 79,3%. Di Tol Jombang-Mojokerto, kepemilikan perusahaan itu mencapai 100%. Sedangkan di Tol Kunciran-Serpong, kepemilikan perusahaan itu mencapai 40% dan di Tol Semarang-Solo telah diakuisisi perusahaan hingga 40%. Di Tol Serpong-Balaraja, perusahaan itu menjadi pemegang konsesi sebesar 25%. Ada pun di Tol Cikopo-Palimanan, kepemilikan saham efektif Astra Infra mencapai 45%. Dari total capaian tersebut, penjang tol yang dimiliki hingga saat ini mencapai 353 km dengan panjang tol yang beroperasi mencapai 268 km.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…