Berkah Geliat Pariwisata - Laba Bersih Destinasi Tirta Tumbuh 32,2%

NERACA

Jakarta – Tercatat sampai dengan kuartal tiga atau di sembilan bulan pertama tahun 2017, PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) mencatatkan laba bersih Rp21,8 miliar atau  tumbuh 32,2% dari periode yang sama tahun lalu Rp16,5 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata CEO Destinasi Tirta Nusantara, Renato Domini, pertumbuhan ini merupakan hasil kinerja seluruh tim internal perusahaan yang didukung oleh dorongan pasar dari pemerintah dengan pembangunan sektor pariwisata dan promosi pariwisata Indonesia yang dilakukan secara global. Hal itu juga terefleksi dari naiknya pendapatan perusahaan sebesar 13,3% menjadi Rp398 miliar dari posisi sebelumnya Rp351,4 miliar.”Ini merupakan momentum yang sangat baik dan membuat kami semakin semangat untuk terus mempromosikan Indonesia sebagai destinasi kepada market internasional,”ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, pertumbuhan positif ini juga berdampak pada kenaikan nilai laba per saham sebesar 25,3% dari Rp30,84 pada kuartal tiga tahun lalu menjadi Rp38,64. Dengan pertumbuhan penjualan, keuntungan, dan profitabilitas, tahun ini Destinasi Tirta berhasil masuk pada daftar bergengsi "50 Best of The Best Companies 2017" yang diadakan setiap tahun oleh majalah Forbes Indonesia. Hingga September 2017, Destinasi Tirta telah berhasil menangani hampir 125.000 wisatawan mancanegara atau tumbuh 13% dibanding periode yang sama tahun 2016.

Merespons pertumbuhan pasar, perseroan meningkatkan kapasitas operasional melalui penambahan armada transportasi darat ukuran kecil dan medium. Penyesuaian armada dilaksananakan untuk meningkatkan efisiensi biaya transportasi, menjawab permintaan wisatawan mancanegara yang kini datang dalam grup-grup yang lebih eksklusif dan lebih kecil.

Kedatangan wisatawan mancanegara kini juga lebih bervariasi, tidak melulu dari Eropa, dari negara-negara Asia juga mulai meningkat. India menjadi salah satu pasar pariwisata Indonesia yang menguat. Mengacu pada data di paruh pertama tahun ini, terdapat 233.738 kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia, angka ini bertumbuh 25,05% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini juga didukung dengan dibukanya rute baru India–Indonesia oleh beberapa maskapai selama satu tahun belakangan.

Kebanyakan dari wisatawan India menjadikan Bali sebagai tujuan utama karena kesamaan latar belakang kultur dan religi. Destinasi pariwisata lainnya di Indonesia juga mengalami pertumbuhan. Dengan promosi gencar dari pemerintah Indonesia untuk membuka destinasi, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di timur Indonesia juga mengalami peningkatan. Potensi dan minat pasar dilihat bertumbuh cukup besar untuk Pulo Cinta di Gorontalo dan Labuan Bajo di Flores.

Destinasi Tirta juga terus berusaha untuk memberikan pengalaman yang terbaik dan kepuasan bagi para wisatawan mancanegara dengan terus mengembangkan produk dan layanannya dan dengan tim internal yang kuat dan berpengalaman di bidangnya.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…