Saham Ristia Bintang Masuk Pengawasan BEI

NERACA

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan sedang mencermati pola transaksi perdagangan saham Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS) karena telah mengalami peningkatan harga dan aktivitas yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan bahwa informasi terakhir disampaikan emiten pada 7 November lalu terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Merespon hal tersebut, Irvan meminta investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan yang belum mendapatkan persetujuan RUPSLB,. Sekadar informasi, harga saham perusahaan properti ini sekarang berada di level Rp266 per saham naik 52 poin (24,3%) dibandingkan harga saham pada penutupan sebelumnya. Bahkan, harga saham RBMS di 31 Oktober 2017 masih berada di level Rp94 dan terus naik hingga ditutup di level Rp214 per lembar pada Selasa kemarin.

Sebagai informasi, PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk berhasil mencatat kinerja yang membanggakan di sembilan bulan pertama tahun 2017. Dimana perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 41,9 miliar, naik signifikan hingga 347% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 sebesar Rp 9,38 miliar. Sementara laba bersih sebesar Rp 14.08 miliar atau tumbuh dibandingkan priode yang sama tahun lalu  merugi bersih sebesar Rp 5.24 miliar.

Suhsih M Boentoro, Direktur PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk pernah bilang, walaupun kondisi pasar properti yang masih stagnan, manajemen perseroan berhasil mencatat kinerja yang cemerlang di sembilan bulan pertama tahun ini. Kedepan, perseroan akan terus berupaya untuk mempertahankan kinerja.“Kami bersyukur penjulan naik siginifikan 347% dan berhasil mencatatkan laba di triwulan III 2017 ditengah bisnis properti yang belum menggairahkan lantaran kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya membaik,”tutur Suhsih.

Lebih lanjut  Suhsih menjelaskan, semakin mantapnya kinerja perusahaan di sembilan bulan pertama yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 didukung dari hasil penjualan entitas anak perusahaan seperti PT Alam Indah Selaras (AIS), serta PT Tiara Raya Bali International, Perusahaan Asosiasi yang memiliki Hotel Le Meridien di Jimbaran, Bali.”Kontribusi penjualan paling besar masih disumbang dari PT Alam Indah Selaras (AIS), mungkin hampir seluruhnya. Kedepan, kami akan memfokuskan diri sebagai Holding Company dan menggenjot penjualan di anak – anak usaha Perseroan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),”ungkap Suhsih.

Suhsih berharap tahun depan pasar properti akan berangsur-angsur membaik seiring stabilitas perekonomian, iklim investasi, dan kondisi politik nasional. Di 2018, perseroan berharap Bank Indonesia (BI) menurunkan BI 7-Days Repo Rate dan Suku Bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sehingga bisa mendongkrak penjualan perusahaan properti.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…