Genjot Investor Lokal - Desa Nabung Saham Bakal Hadir di Jambi

NERACA

Jambi - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi berencana mengembangkan desa nabung saham untuk memberikan edukasi dan mengajak warga desa di provinsi itu menabung saham.”Saat ini kita sedang mengembangkan desa nabung saham, konsep desa nabung saham ini kita mencoba mengedukasi masyarakat desa terkait manfaat nabung saham," kata Kepala Perwakilan BEI Provinsi Jambi, Gusti Ngurah Sandiana di Jambi, Selasa (7/11).

Untuk desa yang akan dikembangkan menjadi desa nabung saham tersebut kata dia, nantinya akan menggandeng pemerintahan desa, sehingga mulai dari perangkat desa dan masyarakat desa akan didorong menjadi lebih melek terhadap dunia pasar modal.”Apa nama desanya belum bisa saya sebutkan, karena sekarang kami sedang penjajakan ada tiga desa yang sedang penjajakan,"paparnya.

Melalui program desa nabung saham itu, akan lebih mengedukasi (literasi) masyarakat desa mengenai produk-produk di pasar modal sekaligus memperkuat penetrasi inklusi keuangan masyarakat pedesaan di Jambi supaya melek investasi.”Kami ingin supaya pemahaman masyarakat terhadap pasar modal lebih merata, karena selama ini stigma pasar modal ini masyarakat tahunya hanya untuk orang kota, padahal pasar modal ini bisa nikmati seluruh kalangan termasuk masyarakat desa,”jelasnya.

Selain itu, saat ini pihaknya mencatat jumlah investor pasar modal di Provinsi Jambi mencapai 4.299 investor atau jumlah tersebut menyumbang hanya beberapa persen dari jumlah investor saham secara nasional. Pihaknya juga mengaku terus berupaya mengedukasi masyarakat supaya masyarakat ke beralih modal investasi saham yang legal sesuai pemerintah yang diawasi ototiritas yang berwenang.

Sementara itu, BEI mencatat aset saham pasar modal yang dimiliki investor saham di provinsi Jambi mencapai Rp252 miliar. Jumlah total nilai aset saham yang tercatat tersebut dimiliki sebanyak 4.299 investor pasar modal (saham) lokal di Jambi. Sedangkan untuk aset selain saham pasar modal seperti reksadana, obligasi dan dari berbagai produk investasi lainnya jumlahnya lebih besar atau saat ini yang tercatat mencapai Rp1,0 triliun. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…