Lagi, IHSG Kembali Cetak Rekor 6.060

NERACA

Jakarta – Performance kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua hari terakhir terus menguat dan mengakhiri perdagangan Selasa (7/11), IHSG kembali mencetak rekor baru dengan ditutup dengan kenaikan 9,63 poin atau 0,16% ke level 6.060,45.  IHSG masih menguat meski jumlah saham yang naik lebih sedikit ketimbang yang turun. Jumlah saham yang naik ada 161, berbanding 171 yang turun. Sedangkan yang bergeming 125 saham.

Kapitalisasi pasar hari ini sebesar 6.742,7 triliun. Ada 8,72 miliar lot saham diperdagangan dengan transaksi Rp 7,2 triliun.  Tercatat investor asing lebih banyak membeli ketimbang menjual. Net sell di pasar reguler Rp 182 miliar, dan di pasar keseluruhan Rp 460 miliar. Enam dari sepuluh sektor melaju positif. Sektor saham-saham aneka industri, memimpin dengan kenaikan 1,33%, diikuti sektor pertambangan yang naik 0,89%. 

Saham konstruksi yang paling turun, dengan pelemahan 0,41%, dan industri dasar yang melandai 0,32%.  Saham LQ45 top gainers hari ini antara lain PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang melesat 5,7% menjadi Rp 12.050 per saham, diikuti PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang naik 3,85% menjadi Rp 76.800 per saham, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 3,79% menjadi Rp 3.290 per saham. Sedangkan saham bluechips yang turun antara lain PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun sebesar 2,52% sebesar Rp 580 per saham, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 2% menjadi Rp 8.575, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) merunduk sebesar 1,69% menjadi Rp 23.300 per saham.

Di awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 4,92 poin atau 0,08% menjadi 6.055,74. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,25 poin (0,12%) menjadi 1.008,47.”Pelaku pasar saham masih merespon positif data produk domestik bruto (PDB) triwulan ketiga serta hasil survey konsumen yang masih pada level optimis," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III 2017 sebesar 5,06% (yoy) atau secara kumulatif dari awal tahun hingga akhir kuartal III dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 5,03% (c-t-c). Sementara itu, Survei Konsumen Bank Indonesia pada bulan Oktober 2017 mengindikasikan keyakinan konsumen masih pada level optimis. Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2017 sebesar 120,7, lebih rendah dari 123,8 pada September 2017.

Dia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang terapresiasi terhadap dolar AS menambah sentimen positif bagi pasar sham. Nilai tukar yang stabil dengan kecenderungan menguat menandakan perekonmian stabil. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa sentimen selanjutnya, investor akan menanti data cadangan devisa bulan Oktober 2017. Dari eksternal, lanjut dia, ketegangan di semenanjung Korea masih menjadi perhatian investor. Investor mencermati lawatan presiden AS Donald Trump ke Asia.”Dalam kunjungan ke Jepang, Trump membahas isu Korea Utara dan perdagangan di Asia," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei dibuka naik 108,98 poin (0,48%) ke 22.657,39, indeks Hang Seng menguat 271,36 poin (0,95%) ke 28.868,16 dan Straits Times menguat 29,44 poin (0,87%) ke posisi 3.411,09.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…