Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar - BPD Maluku Tawarkan Kupon Hingga 9,65%

NERACA

Jakarta – Danai ekspansi pertumbuhan kredit dan menjaga likuiditas, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara menerbitkan obligasi baru yakni obligasi II Bank Maluku Malut Tahun 2017 senilai Rp500 miliar di awal Desember tahun ini.

Aleta da Costa, Direktur pemasaran BPD Maluku Malut mengatakan, penerbitan obligasi ini ditujukan untuk mendukung pembiayaan kredit konsumtif dan kredit multiguna perseroan. Dukungan permodalan dibutuhkan untuk menjamin keberlanjutan pertumbuhan kredit di kisaran 10%-12% per tahun dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) antara 11%-13% per tahun.”Dalam rangka kita menggantikan juga obligasi Tahap I yang sudah kita selesaikan pada Januari 2017, tetapi pendanaannya masih berlangsung karena pemberian kreditnya di atas 5 tahun,”ujarnya di Jakarta, Selasa (7/11).

Disebutkan obligasi yang bakal dirilis perseroan telah memperoleh peringkat A(idn) dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia. Obligasi perseroan sendiri memiliki tiga seri, dimana seri A memiliki tenor 370 hari dengan kisaran kupon antara 7,50% - 8,25%, seri B memiliki tenor 3 tahun dengan indikasi kupon 8,50% - 9,25%, dan seri C tenor 5 tahun memiliki indikasi kupon 9,00% - 9,65%.

Masa penawaran awal atau bookbuilding obligasi ini berlangsung pada 7-21 November 2017. Pernyataan efektif dari OJK diharapkan terbit pada 29 November 2017. Sedangkan penawaran umum diharapkan berlangsung pada 4-5 Desember 2017 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Desember 2017. BPD Maluku Malut telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Boumediene Sihombing, managing director Danareksa Sekuritas mengatakan bahwa dengan rancangan kupon yang dirancang bersama perseroan, pihaknya cukup optimis obligasi ini akan diminati investor, khususnya investor domestik. Perseroan memiliki kinerja bisnis yang cukup stabil dan solid, sehingga memberi jaminan bagi investor bahwa kupon akan dapat dibayar rutin tiap tiga bulan dan pokok pinjaman akan dikembalikan tepat waktu.

BPD Maluku Malut merupakan bank yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Maluku dengan kepemilikan saham sebesar 57,20%, serta Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten dan Kotamadya se-Maluku dan Maluku Utara sebesar 42,80%. Perseroan bertekad menjadi bank komersial terkemuka di daerah melalui produk dan layanan kompetitif. Perseroan didukung oleh jaringan yang luas dan dikelola secara profesional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

BPD Maluku Malut kini memiliki 17 Kantor Cabang, 22 Kantor Cabang Pembantu, 19 Kantor Kas, 71 ATM, 65.000 ATM Bersama, dan 25 ATM Keliling. Di sisi lain, BPD Maluku Malut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah selaku pemegang saham perusahaan. Kegiatan usaha Bank Maluku Malut didukung dengan jaringan nasabah yang loyal serta oleh jaringan distribusi yang luas di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Perseroan ditopang oleh aset dan struktur permodalan yang kuat, kineria keuangan yang solid dengan kestabilan rasio profitabilitas, pengembangan sistem teknologi informasi serta manajemen yang berkualitas dan sangat berpengalaman di bidang perbankan lebih dari 20 tahun.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…