Menteri Dalam Negeri - Radikalisme Perlu Dideteksi Mulai RT/RW

Tjahjo Kumolo 

Menteri Dalam Negeri

Radikalisme Perlu Dideteksi Mulai RT/RW

Yogyakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan persebaran gerakan radikalisme dan terorisme perlu dideteksi oleh semua pihak di berbagai daerah mulai dari tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

"Dari model penanganan radikalisme dan terorisme zaman dahulu, satu saja yang saya adobsi untuk saat ini yakni pemolisian tingkat RT dan RW," kata Menteri Tjahjo saat berbicara dalam Seminar "Pancasila dan Kebhinekeaan" di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (6/11).

Menurut Tjahjo, yang dimaksud dengan "pemolisian" di tingkat RT/RW yakni keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing dengan secara intensif melaporkan setiap adanya gelagat atau tindakan yang mengarah pada radikalisme dan terorisme."Jadi kalau ada apa-apa wajib lapor. Siapa yang bermalam di situ wajib melapor kepada ketua RT/RW," kata dia.

Selain oleh ketua RT/RW, menurut Thahjo, pengawasan itu akan didukung tokoh masyarakat, tokoh agama setempat, dilanjutkan Kapolsek, Babinsa, hingga Kepala Kecamatan. Seluruh jajaran itu, menurut Tjahjo, harus mampu membaca peta situasi atau tingkat kerawanan yang ada di wilayah masing-masing."Kalau dahulu hingga peristiwa gelas pecah di satu RT saja kurang dari tiga jam sudah selesai, pecah karena apa, penyebabnya apa, bisa diketahui," ujar dia.

Menurut Tjahjo, gerakan radikalisme dan terorisme memang perlu terus diwaspadai karena merupakan ancaman utama bagi Pancasila dan Kebhinekaan di Indonesia. Pancasila, kata dia, saat ini menghadapi berbagai tantangan di tengah era globalisasi dan derasnya arus informasi. Kondisi saat ini menunjukkan menurunnya toleransi antarsuku, antarras, antaragama dan golongan serta perilaku yang tidak mencerminkan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Oleh karena itu, ia menyerukan agar seluruh elemen masyarakat dapat turut terlibat dalam menguatkan ideologi Pancasila dan mengaktualisasikannya di masyarakat untuk melawan nilai-nilai yang mengancam keutuhan NKRI."Kita harus berani menentukan siapa kawan dan siapa lawan, dan mempunyai sikap melawan apa pun yang mau mengacaukan kesatuan dan kebinekaan atau mengubah ideologi bangsa di luar Pancasila," kata Tjahjo. Ant

 

BERITA TERKAIT

Wakil Ketua MPR RI - Pemerintah Antisipasi Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Pemerintah Antisipasi Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI…

Ketua MPR RI - Komitmen Pemerintah Serius Berantas TPPO

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Komitmen Pemerintah Serius Berantas TPPO Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo…

Menko Polhukam - RI Waspadai Konflik Terbuka di Laut China Selatan

Hadi Tjahjanto Menko Polhukam RI Waspadai Konflik Terbuka di Laut China Selatan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan…

BERITA LAINNYA DI

Wakil Ketua MPR RI - Pemerintah Antisipasi Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Pemerintah Antisipasi Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI…

Ketua MPR RI - Komitmen Pemerintah Serius Berantas TPPO

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Komitmen Pemerintah Serius Berantas TPPO Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo…

Menko Polhukam - RI Waspadai Konflik Terbuka di Laut China Selatan

Hadi Tjahjanto Menko Polhukam RI Waspadai Konflik Terbuka di Laut China Selatan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan…