Anggaran Olahraga PTMSI Diduga "Bocor" - Akan Dilaporkan ke KPK

NERACA

Jakarta—Dana APBN untuk penyelenggaraan olahraga demikian besar. Namun tak sedikit pula yang mengalami “kebocoran”. Bahkan penyalahgunaan uang negara  menyambar cabang olahraga tenis meja Indonesia.  Diduga  oknum petinggi Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) enyalahgunakan uang negara sekitar Rp 3 miliar.

 Dugaan adanya penyalahgunaan uang negara ini diungkapkan juru bicara Komite Penyelamat Tenis Meja Indonesia (KPTMI) Peter Layardi yang didampingi didampingi ketua pegurus provinsi (KPTMI) DKI Jakarta, Arifin Tahie kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/1) di Jakarta.

 Peter mengatakan sebagian Pengurus Provinsi (Pengprov) PB PTMSI akan melaporkan dugaan penyalahgunaan uang negara sebesar Rp 3 miliar tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pekan depan. “Kita juga meminta Badan Pemeriks Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi,” katanya.

 Para tokoh tenis meja dari berbagai daerah telah membentuk Komite Penyelamat Tenis Meja Indonesia (KPTMI) untuk membongkar berbagai kejanggalan di PB PTMSI. Termasuk keabsahan kepengurusan PB PTMSI periode 2011-2014 di bawah Dato Sri Prof DR Tahir MBA yang telah tiga kali menjabat ketua umum.

 Lebih lanjut, Peter mengatakan sebagian pengurus Pengprov PTMSI akan mengembalikan uang yang yang telah diberikan oknum petinggi PB PTMSI dalam silaturrahmi PB PTMSI di Jogjakarta dan Munas PTMSI di Jakarta Desember tahun lalu. Diduga uang milik negara itu dibagikan ke seluruh Pengprov agar mendukung kembali Dato Sri Prof DR Tahir MBA.

 Secara terpisah, Ketua Harian Pengprov PTMSI Lampung Busman Zainudin dan Ketua Pengprov PTMSI Kepri Juradis membenarkan rencana Komite Penyelamat Tenis Meja Indonesia (KPTMI) melaporkan dugaan penyalahgunaan uang negara ke KPK dan BPK untuk mengaudit. **cahyo

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…