PT Jasa Raharja Sukabumi Lakukan MoU Dengan RS Secapa Polri - Jumlah Klaim Pembayaran Capai Rp1,5 Miliar Lebih

PT Jasa Raharja Sukabumi Lakukan MoU Dengan RS Secapa Polri

Jumlah Klaim Pembayaran Capai Rp1,5 Miliar Lebih

NERACA

Sukabumi - Hingga akhir Oktober tahun ini, besaran nilai klaim yang dibayarkan oleh PT Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi mencapai Rp1,528.665.946, dengan jumlah korban mencapai 261 orang."Pembayaran klaimnya mencapai Rp1,5 miliar lebih sampai dengan Oktober 2017," ujar Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi Abdurrahman Damanik usai melakukan penandatangan Momerandum of UnderStanding (MoU) antara PT Jasa Raharja dengan RS Setukpa Polri dan Lakalantas Polres Sukabumi Kota, Senin (6/11).

Damanik mengatakan, untuk jumlah pembayaran kecelakaan khusus di bulan oktober terbilang menurun bila dibandingkan dengan Oktober tahun lalu. Meskipun nilai santunannya mengalami penaikan. Dikarenakan kata Damanik, ada kenaikan santunan pembayaran."Dulu sebelum adanya peraturan menteri keuangan, klaim untuk korban meninggal dunia sebesar Rp25 juta, sekarang naik menjadi Rp50 juta. Untuk cacat tetap maksimal Rp25 juta naik jadi Rp50 juta. Sedangkan untuk biaya peratawan yang semula nilai maksimalnya sebesar Rp10 juta naik jadi Rp20 juta," terangnya.

Damanik mengaku proses pembayaran klaim relatif cepat dan mudah."Kalau secara aturan maksimal (pembayaran) selama tujuh hari. Tapi kita biasanya dalam waktu tiga hari juga sudah bisa dibayarkan, khususnya untuk korban meninggal dunia. Kalau untuk korban luka, kita tunggu dulu hingga selesai perawatannya," ujarnya.

Berkaitan dengan MoU , Damanik mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan 13 rumah sakit di Sukabumi."Kita harapkan penandatanganan ini koordinasi antara rumah sakit, pihak kepolisian dam jasa raharja bisa lebih intens lagi segalanya. Yang jelas kerjasama ini sangat bagus dan baik karena dapat membantu masyarakat yang mengalami kecelakaan. Karena kita ingin ciptakan dimana ada kecelakaan disitu ada jasa raharja," ujarnya.

Kepala Rumah Sakit Secapa Polri, AKBP. Much. Sofwan merespon positif kerja sama tahap kedua ini, menurutnya angka lakalantas di Sukabumi lumayan cukup tinggi. Selain itu juga membantu bagi korban-korban lakalantas pelayanan di bidang kecelakaan. Namun disisi lain, Sofwan masih terkendala saat melayani korban lakalantas tanpa identitas."Kita cukup kesulitan apabila ada korban lakalantas tanpa identitas," katanya.

Dia berharap, dengan MoU tahap kedua ini adanya penanganan di pihak rumah sakit,  minimal bisa menekan angka kematian akibat lakalantas juga sangat membantu korban lakalantas, mereka tidak perlu memikirkan biaya, karena sudah ditanggung oleh pihak jasa raharja."Dengan kecepatan tindakan yang kita lakukan, diharpkan memutus mata rantai angka kematian yang tinggi akibat lakalantas," pungkasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Agoeng  Ramadhani menambahkan dengan adanya MoU ini mempermudah dalam pengurusan segala sesuatunya yang berhubungan dengan lakalantas, santuanan biar jasa raharja yang bayar, pihak lantas akan mengurus olah tkp dan identitas korban.

Diakui Agoeng tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas memang masih kurang, untuk itu pihaknya terus gencar bersosialisasi baik ke sekolah-sekolah, pemukiman dan dilingkungan rumah sakit."Kita tetap himbau terus masyarakat untuk tingkat kesadaran berlalu lintas. Dan rata-rata kecelakaan masih didominasi oleh roda dua, dan pelanggaran paling banyak disebabkan oleh human error," ujarnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…