Dekopinda Lebak Dorong UKM Cikal Bakal Koperasi

Dekopinda Lebak Dorong UKM Cikal Bakal Koperasi

NERACA

Lebak - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Lebak, Banten, mendorong produksi hasil kerajinan usaha kecil dan menengah (UKM) menjadikan cikal bakal koperasi sehingga bisa menggulirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami berharap semua pelaku UKM tergabung dalam lembaga koperasi," kata Ketua Dekopinda Kabupaten Lebak Lita Mulyati di Lebak, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Selama ini, pemahaman koperasi di masyarakat masih kurang sehingga berdampak terhadap ekonomi daerah. Padahal, lembaga koperasi menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan bisa mengatasi kemiskinan serta pengangguran. Karena itu, pihaknya terus mengoptimalkan pembinaan dan sosialisasi kepada pelaku UKM agar tingkat pemahaman lembaga koperasi dapat dipahami masyarakat.

Selain itu juga pihaknya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lembaga koperasi agar menjadikan kekuatan ekonomi berbasis kerakyatan. Pelaku UKM Kabupaten Lebak sangat berpeluang besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dekopinda juga mengapresiasi produksi UKM Kabupaten Lebak menembus pasar domestik maupun mancanegara. Bahkan, produksi UKM yang membanjiri pasar domestik itu antara lain aneka makanan camilan, seperti keripik pisang, sale pisang, talas pisang, kerupuk emping juga makanan tradisional. Begitu juga kerajinan abon ikan produksi UKM "Bu Bedah" sudah masuk ke pasar supermarket."Kami minta pelaku UKM terus meningkatkan kualitas produksi sehingga mampu berdaya saing di pasaran," ujar dia.

Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Lebak Asep Wahyudin mengatakan pertumbuhan lembaga koperasi di daerah ini berkembang pesat di 28 kecamatan.

Perguliran dana hingga mencapai Rp255 miliar dari 791 unit dengan anggotanya sebanyak 85.347 orang. Mereka lembaga koperasi tersebut bergerak di berbagai bidang usaha antara lain kerajinan tangan, anyaman bambu dan makanan olahan tradisional.

Mereka para pelaku usaha itu dengan nilai investasi modal antara Rp5-Rp10 juta."Kami berharap koperasi itu menjadikan kekuatan ekonomi masyarakat, sekaligus dapat menciptakan lembaga keuangan untuk meningkatkan pengembangan usaha," kata dia menjelaskan. Ant

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…