Penjualan Ristia Bintang Melesat Hingga 347%

NERACA

Jakarta – Emiten properti, PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RMBS) berhasil mencatat kinerja yang membanggakan di sembilan bulan pertama tahun 2017. Dimana perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 41,9 miliar, naik signifikan hingga 347% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 sebesar Rp 9,38 miliar.

Sementara laba bersih sebesar Rp 14.08 miliar atau tumbuh dibandingkan priode yang sama tahun lalu  merugi bersih sebesar Rp 5.24 miliar. Suhsih M Boentoro, Direktur PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan, walaupun kondisi pasar properti yang masih stagnan, manajemen perseroan berhasil mencatat kinerja yang cemerlang di sembilan bulan pertama tahun ini. Kedepan, perseroan akan terus berupaya untuk mempertahankan kinerja.“Kami bersyukur penjulan naik siginifikan 347% dan berhasil mencatatkan laba di triwulan III 2017 ditengah bisnis properti yang belum menggairahkan lantaran kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya membaik,”tutur Suhsih.

Lebih lanjut  Suhsih menjelaskan, semakin mantapnya kinerja perusahaan di sembilan bulan pertama yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 didukung dari hasil penjualan entitas anak perusahaan seperti PT Alam Indah Selaras (AIS), serta PT Tiara Raya Bali International, Perusahaan Asosiasi yang memiliki Hotel Le Meridien di Jimbaran, Bali.”Kontribusi penjualan paling besar masih disumbang dari PT Alam Indah Selaras (AIS), mungkin hampir seluruhnya. Kedepan, kami akan memfokuskan diri sebagai Holding Company dan menggenjot penjualan di anak – anak usaha Perseroan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),”ungkap Suhsih.

Suhsih berharap tahun depan pasar properti akan berangsur-angsur membaik seiring stabilitas perekonomian, iklim investasi, dan kondisi politik nasional. Di 2018, Perseroan berharap Bank Indonesia (BI) menurunkan BI 7-Days Repo Rate dan Suku Bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sehingga bisa mendongkrak penjualan perusahaan properti. Perusahaan menargetkan penjualan sampai akhir tahun 2017 diharapkan dapat mencapai Rp 80 miliar dan laba bersih akan meningkat juga seiring dengan peningkatan penjualan tersebut.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…