Pemkot Sukabumi Terima Bantuan Hibah Dari Pemerintah Pusat

Pemkot Sukabumi Terima Bantuan Hibah Dari Pemerintah Pusat

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mendapatkan bantuan hibah air minum dari Pemerintah pusat. Hal itu setelah ditandatanganinya sebuah Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) program hibah APBN antara Walikota Sukabumi M. Muraz dan Kementrian Keuangan RI. bertempat di Gedung R.M Notohampirodjo Radius Prawiro Kementrian Keuangan RI Jakarta, Kamis lalu (2/11).

Pendatanganan NPHD program hibah APBN tersebut, dalam rangka pencapaian target akses air minum 100 persen kepada masyarakat sampai dengan tahun 2019 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Perjanjian hibah air yang bersumber dari usaid itu, ditandatangani antara Bupati/Walikota dengan Kementrian Keuangan RI tahun 2017.

Walikota Sukabumi M. Muraz menjelaskan, untuk Kota Sukabumi pada tahun 2017 ini, hibah air minum perkotaan yang di laksanakan oleh PDAM Tirta Bumi Wibawa, nantinya akan disalurkan untuk 476 KK warga yang akan menerima sambungan air bersih secara gratis."Bantuan ini hanya sambungan saja, tapi kalau airnya bayar setiap bulanya," terang Muraz yang didampingi oleh Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi Anton Rachman.

Kalau diuangkan biaya pemasangan itu, lanjut Muraz, sekitar Rp1,2 juta. Makanya Muraz berpesan kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan pemasangan tersebut, benar-benar memanfaatkan dengan baik dan benar."Nanti kalau sudah dipasng dan airnya sudah ada, tolong berhemat juga, jangan boros," terangnya.

Muraz juga berharap, diwilayahnya tidak terjadi lagi kekurangan air bersih, masyarakat juga agar memanfaatkan air bersih secara hemat sesuai dengan keperluannya masing masing.

Sementara itu Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi Anton Rachman menjelaskan program bantuan sambungan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah sudah berjalan sejak tahun 2014 lalu hingga kini.

Direncanakan pada tahun 2018, bantuan tersebut akan kembali digulirkan.“Mulai saat ini, kami terus melakukan pendataan warga yang membutuhkan sambungan air bersih. Data tersebut akan digunakan untuk program sambungan air PDAM gratis pada tahun 2018 mendatang,” pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…