Tidak Punya Itikad Baik - Pemilik Empire Palace Dilaporkan Ke Polisi

NERACA

Jakarta – Selalu jeli dalam membeli produk properti sebagai investasi jangka panjang menjadi hal yang penting diperhatikan para investor. Pasalnya, salah membeli properti bukannya untung malah buntung. Pengalaman pahit inilah yang dirasakan beberapa korban investor properti PT Blauran Cahaya Mulya.

Asal tahu saja, dibalik perseteruan pasangan suami istri yakni Gunawan Angka Widjaja selaku Komisaris PT Blauran Cahaya Mulya (BCM) dengan Trisulowati Djusuf alias Chin-Chin, selaku Direktur Utama (Dirut) PT BCM sedikit demi sedikit mulai terungkap. Kasus The Empire Palace belum rampung, kini muncul kabar terbaru, gedung bangunan eliet yang dikelola pasangan suami istri (pasutri) ini bakal dilaporkan oleh Siska dan Sudarmaji yang menjadi korban PT BCM.

Sekedar diketahui, dua korban ini mewakili puluhan rekan-rekannya berawal tertarik dengan penawaran ruko yang terpampang di iklan didaerah Larangan Sidoarjo dan daerah Waru Surabaya yang ditawarkan Gunawan.“Pembangunan properti sekelas Empire Palace jelas bagi kami sangat menguntungkan dan saya tidak ada rasa was-was, siapa yang tidak tau gedung Empire Palace yang berdiri megah di Jalan Blauran itu,” kata Sudarmaji kepada awak media di Jakarta, kemarin

Namun siapa sangka, dibalik perusahaan Properti Empire Palace tersebut membuat korbannya kecewa dan merasa mengalami kerugian.”Properti Empire Palace ternyata membohongi kita. Terutama saya sangat kesal dengan pak Gunawan Angka Widjaja dan Trisulowati. Karena mereka berdualah yang bertanggungjawab atas kerugian yang kami derita, bahkan sampai saat ini kami tidak pernah bertemu beliau. Gunawan susah ditemui, karena kami anggap pak Gunawan dan bu Chin-Chin sudah tidak bisa lagi diajak bicara baik-baik, tentunya kami beserta korban lainnya rencananya akan melaporkan Kedua orang tersebut sekaligus PT nya juga akan kami laporkan.” lanjut Sudarmaji.

Pelaporan juga pernah dilakukan oleh Sudarmaji pada tahun 2016 lalu di Polrestabes Surabaya hingga SP3 turun. Berdasarkan surat laporan polisi nomor STTLP/8897/B/VII/2016/SPKT/JATIM/RESTABES SBY, tertanggal 19 juli 2016, Soedarmadji melaporkan Trisulowati atas perkara dugaan penipuan. Diceritakan Sudarmaji, bahwa pembelian satu unit Ruko tersebut pada tahun 2012 seharga Rp 700 juta, dan paling lambat 18 bulan pengerjaan ruko-ruko tersebut rampung.“Tapi nyatanya mana? Hingga saat ini ruko itu belum selesai (sempurna), padahal semua pembayaran sudah kami lunasi,”tutur Sudarmaji.

Tak hanya Sudarmaji korban lainnya juga begitu bahkan ada yang beli tiga ruko, namun sampai saat ini ruko juga belum jadi, surat-surat seperti sertifikat juga belum diserahkan. Sebelumnya kita tidak ada rasa curiga sama sekali, kalau pak Gunawan itu mau bohongi kami semua, siapa yang tidak kenal beliau, si raja Properti, kenyataannya seperti ini, sesal Pak Sudarmaji.”Dalam waktu dekat kami akan melaporkan Trisulowati selaku direktur dan Gunawan angka Widjajda selaku komisaris dan Trisulowati sebagai direktur developer property,” ujar Sudarmadji Wibisono.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…