Gubernur: Sumsel Bangun Daerah Berwawasan Lingkungan

NERACA

Palembang - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin mengatakan, daerah ini akan terus membangun wilayah berwawasan lingkungan dengan menggunakan sains dan teknologi.

"Pembangunan berwawasan lingkungan sebagai wujud kepedulian Pemprov Sumsel melestarikan lingkungan," kata gubernur saat berbicara pada seminar nasional pengelolaan lingkungan di Palembang, Kamis (2/11).

Dia mengatakan, dalam mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan menggunakan sains dan teknologi, sebagai contoh sekarang ini sedang menyelesaikan jalur kereta api ringan sepanjang 24 kilometer dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju kawasan olahraga Jakabaring Palembang."Kereta api ringan itu menggunakan listrik yang dalam arti berwawasan lingkungan," ujar dia.

Sebelumnya pemerintah pusat menginginkan kereta api ringan tersebut menggunakan solar, namun pihaknya merasa keberatan karena dampaknya pencemaran lingkungan. Gubernur lebih lanjut mengatakan, dengan adanya pendekatan itu maka kereta api ringan tersebut akan digerakan listrik.

Selain itu juga akan dibangun pembangkit listrik tenaga surya di Jakabaring Palembang dalam mendukung pembangunan berwawasan lingkungan. Bukan itu saja tetapi juga kawasan olahraga Jakabaring Palembang akan dijadikan wilayah bebas polusi, menurut dia, hal ini karena kendaraan yang beroperasi di daerah itu bebas polusi atau menggunakan gas.”Jadi Sumsel sudah melakukan program pembangunan ramah lingkungan dengan menerapkan sains dan teknologi,” ujar dia.

“Seminar yang dilaksanakan Unsri ini diharapkan lebih bermanfaat terutama untuk pembangunan berkelanjutan,” tambah dia. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Ishak Mekki mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mensosialisasikan pentingnya lingkungan karena dengan wilayah yang hijau maka sangat baik bagi kesehatan, sehingga harus terusdilestarikan.”Bahkan pemerintah terus mengajak masyarakat menanam pohon dalam melestarikan lingkungan,” kata dia,

“Bukan itu saja tetapi dalam mengelola lingkungan siswa diajari tata cara bertanam pohon,” ujar dia. 

Menurut dia, itu penting supaya generasi penerus mencintai lingkungan sekitar. Lingkungan lestari bukan saja indah dipandang tetapi banyak manfaat yang bisa diambil diantaranya pencegahan longsor dan banjir. Namun, lanjut dia, yang penting lagi dengan lingkungan hijau maka udara akan menjadi bersih.”Oleh karena itu pihaknya menyambut baik dilaksanakan seminar tersebut,” kata Wagub.

“Hal ini tidak lain untuk memberikan masukan kepada masyarakat dan pemerintah bagaimana cara mengelola lingkungan dengan memakai ilmu pengetahuan,” tambah dia.

Sumsel juga telah melaksanakan restorasi lahan gambut dalam pengelolaan lingkungan.”Sehubungan itu pihaknya menyambut dilaksanakan seminar tersebut karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah,” tambah dia. Ant