Penjualan Indo Kabel Turun Tipis 0,09%

NERACA

Jakarta - Penjualan PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) turun tipis di kuartal ketiga tahun ini. Hingga akhir September 2017, emiten kabel ini membukukan penjualan senilai US$ 65,05 juta. Penjualan Sumi Indo Kabel turun sekitar 0,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 65,11 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (2/11).

Perseroan juga mencatatkan penjualan ekspor melorot 14,21% year on year (yoy) menjadi US$ 41,39 juta. Namun, terkompensasi dengan meningkatnya total penjualan domestik sebesar 40,32% yoy menjadi US$ 23,65 juta. Namun, penurunan penjualan justru dibarengi dengan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 6,07% yoy. Tak hanya itu, beban penjualan juga meningkat 20,23% yoy. Diikuti dengan kenaikan pada beban umum dan administrasi sekitar 16,26%, serta beban usaha lainnya sebesar 8,24% yoy.

Alhasil, perusahaan gagal meraih laba dalam sembilan bulan di tahun ini. Per September 2017, Sumi Indo Kabel merugi senilai US$ 109.115. Padahal, September 2016, perusahaan masih membukukan laba sebesar US$ 2,93 juta. Melorotnya penjualan IKBI sudah terjadi pada kuartal kedua. Dimana perseroan mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 7,51% pada triwulan kedua 2017 menjadi US$ 32,9 juta. Padahal pada triwulan kedua 2016, perusahaan berhasil mencatatkan penjualan US$ 35,57 juta. Walaupun beban pokok penjualan turun menjadi US$ 30,88 juta, beban umum dan keuangan yang harus ditanggung IKBI pada kuartal kedua naik cukup signifikan.

Beban penjualan perusahaan kuartal II 2017 naik menjadi US$ 1,06 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 781.224. Hal ini disebabkan melesatnya biaya transportasi, gaji, dan biaya lain-lain. Beban keuangan juga ikut melonjak menjadi US$ 886.628 dari sebelumnya US$ 708.118. Melorotnya pendapatan serta kenaikan beban penjualan dan keuangan inilah yang menyebabkan IKBI merugi pada kuartal II-2017. Pada periode ini, IKBI membukukan rugi bersih sebesar US$ 36.667, merosot drastis dari laba yang berhasil dibukukan pada kuartal II tahun lalu sebesar US$ 1,99 juta.

Tahun ini, perseroan akan melakukan tambahan investasi (capex) sebesar US$7 juta. Investasi tersebut akan digunakan untuk peremajaan mesin power kabel sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas produksi. Direktur Utama PT Sumi Indo Kabel Tbk, Takeshi Samejima pernah bilang, dengan tambahan investasi tersebut, perseroan akan memproduksi kabel power dengan kapasitas sebesar 300 ton per bulan. “Ini adalah strategi dan kelangsungan dari program kerja perseroan yang tahun sebelumnya juga telah menginvestasikan modal sebesar US$ 5 juta,”ujarnya.

Menurutnya, seiring dengan investasi baru tersebut perseroan akan dapat untuk lebih meningkatkan penjualan kabel terutama pada kabel power.

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…