Harian Ekonomi Neraca Terverifikasi Dewan Pers

NERACA

Jakarta - Harian Ekonomi Neraca kini sudah mengantungi sertifikat verifikasi standar perusahaan pers karena telah lolos verifikasi Dewan Pers baik administrasi maupun faktual. Penyerahan sertifikat ini berlangsung di Hotel Harris Convention Center, Surabaya, Rabu malam (1/11).

Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Asmono Wikan menjelaskan, verifikasi perusahaan pers anggota SPS telah dimandatkan oleh Dewan Pers. Bagi pers yang sudah lolos verifikasi, akan mendapat sertifikat standar perusahaan pers.

"Kami mengundang sejumlah media yang sudah lolos verifikasi untuk hadir menerima sertifikat standar perusahaan pers Dewan Pers di Surabaya," kata Asmono dalam keterangan pers yang sebelumnya diterima wartawan.

Kegiatan ini juga dijadwalkan akan dihadiri Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dan Ketua Umum SPS Pusat Dahlan Iskan. Ketua Dewan Pers direncanakan akan menyerahkan sertifikat standar perusahaan pers kepada anggota SPS.

Sebelumnya, Yosep Adi Prasetyo menjelaskan program verifikasi perusahaan pers yang mereka lakukan sebagai amanat Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Selain untuk mendata perusahaan pers, sekaligus memastikan pelaksanaan komitmen mereka dalam menegakkan profesionalitas dan perlindungan terhadap wartawan guna mewujudkan kemerdekaan pers.

Menurut dia, perusahaan pers profesional harus menjalankan dan menghasilkan jurnalisme profesional, sekaligus menjadi penegak pilar demokrasi yang menjunjung tinggi kemerdekaan pers. "Pers dalam menjalankan perannya harus menjunjung kemerdekaan pers, menyampaikan informasi kepada publik secara jujur dan berimbang, serta bebas dari tekanan kapitalisme dan politik," ujar Stanley.

Penyerahan sertifikat verifikasi akan dimeriahkan dengan talkshow bertema Menggagas Model Bisnis Pers Masa Depan. Hadir sebagai pembicara Komisaris Utama Tempo Inti Media Bambang Harimurti, Direktur Utama Bisnis Indonesia Lulu Terianto, dan Managing Director Nielsen Australia Brian Rock.

Integritas Wartawan

Secara terpisah, Kepala Bidang Pendidikan PWI Pusat Marah Sakti Siregar mengatakan, di tengah membanjir berita di masyarakat saat ini, wartawan selain dituntut memiliki kompetensi yang memadai juga memiliki integritas tinggi.“Wartawan kompeten harus mampu menjaga kredibilitasnya di mata publik,” ujarnya saat memberikan refreshing kepada sejumlah tim penguji kompetensi wartawan di PWI Pusat, kemarin.

Marah tidak sependapat jika kredibilitas wartawan hanya bertujuanuntuk kepentingan pemilik modal semata. Karena tanggung jawab besar wartawan untuk kepentingan masyarakat luas. “Sebagai wartawan kompeten harus memperhatikan integritas dan profesionalitas berada tertinggi diantara faktor intelijensia maupun kemampuan berkomunikasi,” ujarnya. Mohar