Ladies Market TM Thamrin City, Surga Belanja Wanita

Ladies Market TM Thamrin City, Surga Belanja Wanita

NERACA

Jakarta - Trade Mall Thamrin City Jakarta terus berinovasi memanjakan pengunjung utamanya kaum wanita. Zona Ladies Market hadir menyediakan kebutuhan khusus untuk wanita secara lengkap, mulai dari tas, sepatu, parfum, kosmetik, aksesoris dan pakaian, baik kasual maupun untuk kebutuhan kerja.

Menurut Adi Adnyana selaku General Manager TM Thamrin City, zona khusus Ladies Market juga tersedia baju impor branded dari Korea, China, Hongkong, Jepang, Thailand, India, dan Pakistan dengan harga terjangkau."TM Thamrin City ingin mengakomodir dan mendekatkan captive market di pusat kota Jakarta terutama wanita yang bekerja di Kawasan Sudirman dan Thamrin sehingga mereka tidak perlu jauh – jauh berbelanja, cukup datang ke zona Ladies Market,” ujarnya, Rabu (1/11).

Ladies Market yang menempati lokasi seluas +/- 500 meter di Lantai Dasar sisi timur Blok C,D dan E itu, kata Adi, hadirkan juga inovasi baru bernama Ladies Corner, yang berada dalam kawasan Ladies Market tersedia produk-produk bermutu berkualitas butik, untuk memanjakan para pengunjung khususnya wanita di TM Thamrin City yang dengan suasana belanja eksklusif serta berbagai fasilitas untuk memberikan kenyamanan berbelanja.

“Kemudahan transaksi dengan tersedianya ATM-ATM di Ladies Market, sampai kemudahan parkir area parkir mobil khusus bagi wanita dan kemudahan mendapatkan taksi,” ujar dia.

Keramaian pengunjung yang datang berbelanja di Ladies Market diakui Frans Ferdinand pemilik toko Nicole, yang berada di Lantai dasar blok C10 No. 9 terutama di akhir pekan. Frans yang sudah 4 tahun berdagang di Ladies Market mulai menikmati keuntungan.“Saat ini sudah punya  2 toko yang khusus menjual fashion ladies dari Korea dan Thailand,” ungkapnya.

Frans menjelaskan berjualan fashion ladies harus memperhatikan bahan, model, jahitan yang harus lebih baik. “Harga rata –rata mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 700 ribu.”

“Selain itu jenis model terbaru yang sedang tren juga menjadi perhatian, seperti tunik, dress, kaftan, outer, celana bell bottom, celana kitaro, celana palazzo, rok plisket, rok A-line, rok duyung, blues dengan permainan di lengan seperti terompet, double terompet, serut, lonceng mow, dan jenis model lainnya,” ujarnya. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…