Gigit Untung Usaha Olahan Ayam Serba Pedas

Makanan berbahan ayam memang terus dikejar oleh penikmatnya, apalagi  kliner makanan ini disajikan serba pedas pasti makin menggigit lidah. Maklum, lidah orang Indonesia belum merasa puas apabila belum terkena goyangan cabai.

Potensi kuliner serba pedas inilah yang diincar para pelaku usaha. Salah satunya Aris Esa Pratama, pemilik Warunk Pedas Moncrot.

Meski warung tersebut baru beroperasi akhir Agustus 2017, Esa, sapaan akrab Aris Esa Pratama, langsung membuka tawaran kemitraan September 2017. Warunk Pedas Moncrot pun baru membuka satu gerai di Jagakarsa. "Sudah ada  empat kandidat yang mengajukan kemitraan," terangnya.

Ia menawarkan paket investasi mulai Rp 15 juta, Rp 25 juta, Rp 50 juta dan Rp 100 juta. Semua paket akan mendapatkan kerjasama merek seumur hidup, peralatan usaha, pelatihan karyawan, pelatihan memasak, resep rahasia racikan, kontrol resep, media promosi, dan bahan baku awal.

Perbedaan di antara paket tersebut terletak pada bahan baku. Kalau paket Rp 50 juta dapat 50 ekor ayam, paket yang lain cuma 30 ekor ayam. Selain itu untuk paket Rp 100 ada fasilitas booth dengan konsep kontainer.

Ada ragam menu unik di warung serba pedas tersebut. Seperti geprek granat, ceker moncrot, oseng mercon, seblak moncrot, nasi goreng peda, Indomie nuclear dan Indomie horror. Harga menu tersebut berkisar Rp 10.000-Rp 25.000 per porsi.  

Dalam sebulan, ia memproyeksikan bisa meraup omzet antara Rp 20 juta-Rp 100 juta. Bila omzet sesuai target, pria asal Malang ini menyebut prakiraan balik modal kurang dari satu tahun.

Namun mitra bakal kena  biaya royalti sebesar Rp 600.000-Rp 1 juta per bulan. Untuk bahan baku, mitra dibebaskan untuk membeli dari pusat atau dari luar. Yang jelas, resep rahasia racikan bumbu sudah dibagi sejak awal.

Sampai akhir tahun ini, Esa menargetkan membuka dua gerai baru Warunk Pedas Moncrot. Satu gerai miliknya sendiri dan sat;u gerai milik mitra. Sayang, ia tidak merinci lokasi dari gerai si mitra tersebut.

BERITA TERKAIT

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…