NERACA
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah mempertimbangkan mencoret proyek kereta bandara Soekarno-Hatta dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Usulan ini muncul di tengah rapat yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Pemerintah menyebut memberikan waktu kepada Kemenhub selama dua pekan untuk mengkaji hal tersebut. Namun demikian, pemerintah tidak merinci alasan dikeluarkannya proyek kereta bendera dari PSN. “Belum ada bahasan spesifik. Tapi kami bahas lagi, kami minta waktu dua minggu untuk menetapkan apakah ini masuk masuk PSN atau tidak, dan jalurnya dimana. Ini kami diberi waktu dua minggu,” ujar Budi ditemui di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Senin (30/10).
Ia mengungkapkan, usulan dikeluarkannya kereta bendera dalam proyek strategis itu sebelumnya muncul dari Menteri Perhubungan sebelumnya, yaitu Ignasius Jonan. Meski begitu, tetap masih ada kemungkinan proyek itu tetap dicatat dalam PSN. “Usulan itu (muncul) dari Kemenhub yang lama. Jadi, kami akan meninjau lagi atau tidak pantasnya di mana. Makanya, kami minta waktu dua minggu,” terang dia.
Sekadar informasi, proyek kereta api cepat Soekarno-Hatta International Airport tercantum di dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 dan kemudian direvisi ke dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. Aapun, proyek ini termasuk ke dalam jenis proyek pembangunan sarana dan prasarana kereta api dalam kota. Rencananya, proyek ini akan dioperatori PT Railink yang merupakan anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Proyek ini diperkirakan menelan investasi Rp2,7 triliun.
NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…
UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…
Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…
NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…
UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…
Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…