Mohon Pemkot Bandung mempertimbangkan larangan ojek online. Jangan hanya melihat keluhan organda, namun juga kebutuhan penumpang. Karena sebenarnya ojek/taxi online merupakan respon dari supir angkot yang suka ngetem seenaknya tanpa memperdulikan penumpang yang terburu-buru.
Sebagai penumpang jika diojek/taxi online akan merasa nyaman terbebas dari asap rokok karena mereka patner ojek/taxi online akan disupend jika merokok saat sedang membawa penumpang selain itu pengguna jasa ojek/taxi online juga merasa man dari kejahatan dijalanan seperti copet dan bebas dari para pengamen yang memaksa meminta uang .
Angkot sering kali menurunkan penumpang apalagi saat kondisi orderannya sepi, tanpa melihat kondisi jalan sudah malam dan jarang angkot yang lewat.
Mohon kepada Walikota Bandung, Dishub dan Organda Jawa Barat agar menindaklanjuti dan diberikan perhatian. Biarkan penumpang memilih sesuai kebutuhan & perbaiki layanan agar penumpang nyaman & memilih angkot. Atas perhatiannya, saya ucapkan Terimakasih.
Denis, Bandung
Sidang MK sudah selesai dan KPU sudah memutuskan Prabowo-Gibran resmi menjadi Presiden RI periode 2024-29. Artinya, masyarakat di kalangan bawah…
Saat ini banyak RS di wilayah Jabodetabek kebanjiran pasien DBD baik dewasa maupun anak-anak. Apakah benar saat ini terjadi wabah…
Hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) sudah final diumumkan kemarin, dimana Paslon 02 dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Pilpres 2024 secara sah…
Sidang MK sudah selesai dan KPU sudah memutuskan Prabowo-Gibran resmi menjadi Presiden RI periode 2024-29. Artinya, masyarakat di kalangan bawah…
Saat ini banyak RS di wilayah Jabodetabek kebanjiran pasien DBD baik dewasa maupun anak-anak. Apakah benar saat ini terjadi wabah…
Hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) sudah final diumumkan kemarin, dimana Paslon 02 dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Pilpres 2024 secara sah…