Aspirasi Warga Soal Ojek Online

 

Mohon pemkot Bandung mempertimbangkan larangan ojek online. Jangan hanya melihat keluhan organda, namun juga kebutuhan penumpang. 
Karena sebenarnya ojek/taxi online merupakan respon dari supir angkot yang: 
-suka mengatakan "kalau ga mau ngetem, naik taxi/ kendaraan pribadi saja" ketika penumpang terlihat mulai kesal & bertanya kapan angkot akan diberangkatkan. Kalau buru2 ya penumpang tinggal pakai ojek online, kalau lagi santai ya nemenin pak supir ngetem. Biarkan penumpang memilih. Kami juga bokek kok kalau online mulu.
- ojek online akan di-suspend kalau merokok saat bawa penumpang. Supir angkot? Siapa yang berani larang? Perda pak walikota soal larangan merokok & tong sampah dalam angkot saja stikernya dicabut. Penumpang dipaksa menghirup asap rokok pak supir. Gimana yang asma, ibu hamil & anak kecil? 
- seenaknya menurunkan penumpang kalau lagi sepi. Nahlo... kalau malam2 disaat angkot sudah jarang lewat jalan tersebut gimana? Ya mending naik ojek online, terjamin sampai tujuan.
- kami, penumpang, gak apa2 kok berjalan sedikit agar angkot bisa minggir ke dekat trotoar. Daripada bikin macet jalan, di-klakson pengendara belakang, & disamber motor yang mau motong. 
- Diumumkan saja kira2 1 KM itu = berapa ribu rupiah, agar kembalian kami pas, & supir juga ga ngomel2 karena bayarannya kurang. (Mohon tetap pertimbangkan bahwa angkot adalah transportasi rakyat yang murah karena digunakan beramai2 pada 1 mobil, bukan bayaran sewa privat. & kami juga kadang harus nyambung berkali2 karena tujuan kami tidak dilalui angkot, padahal dekat.)
Mohon sampaikan suara kami, penumpang, pada walikota, dishub & organda agar ditindaklanjuti & diberikan perhatian .
Biarkan penumpang memilih sesuai kebutuhan & perbaiki layanan agar penumpang nyaman & memilih angkot.
Atas perhatiannya, saya ucapkan Terimakasih 

 

Mohon Pemkot Bandung mempertimbangkan larangan ojek online. Jangan hanya melihat keluhan organda, namun juga kebutuhan penumpang. Karena sebenarnya ojek/taxi online merupakan respon dari supir angkot yang suka ngetem seenaknya tanpa memperdulikan penumpang yang terburu-buru. 

Sebagai penumpang jika diojek/taxi online akan merasa nyaman terbebas dari asap rokok karena mereka patner ojek/taxi online akan disupend jika merokok saat sedang membawa penumpang selain itu pengguna jasa ojek/taxi online juga merasa man dari kejahatan dijalanan seperti copet dan bebas dari para pengamen yang memaksa meminta uang .

Angkot sering kali menurunkan penumpang apalagi saat kondisi orderannya sepi, tanpa melihat kondisi jalan sudah malam dan jarang angkot yang lewat.

Mohon kepada Walikota Bandung, Dishub dan Organda Jawa Barat agar menindaklanjuti dan diberikan perhatian. Biarkan penumpang memilih sesuai kebutuhan & perbaiki layanan agar penumpang nyaman & memilih angkot. Atas perhatiannya, saya ucapkan Terimakasih.

Denis, Bandung

BERITA TERKAIT

Jaga Persaudaraan di NKRI

Sidang MK sudah selesai dan KPU sudah memutuskan Prabowo-Gibran resmi menjadi Presiden RI periode 2024-29. Artinya, masyarakat di kalangan bawah…

Wabah DBD di Jabodetabek?

Saat ini banyak RS di wilayah Jabodetabek kebanjiran pasien DBD baik dewasa maupun anak-anak. Apakah benar saat ini terjadi wabah…

Semua Pihak Harus Legowo

Hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) sudah final diumumkan kemarin, dimana Paslon 02 dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Pilpres 2024 secara sah…

BERITA LAINNYA DI

Jaga Persaudaraan di NKRI

Sidang MK sudah selesai dan KPU sudah memutuskan Prabowo-Gibran resmi menjadi Presiden RI periode 2024-29. Artinya, masyarakat di kalangan bawah…

Wabah DBD di Jabodetabek?

Saat ini banyak RS di wilayah Jabodetabek kebanjiran pasien DBD baik dewasa maupun anak-anak. Apakah benar saat ini terjadi wabah…

Semua Pihak Harus Legowo

Hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) sudah final diumumkan kemarin, dimana Paslon 02 dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Pilpres 2024 secara sah…