BMW Kirim Mekanik ke Jerman Belajar Tangani Mobil Listrik

BMW Indonesia mengirim dua mekanik senior untuk belajar di Jerman terkait pelayanan dan perbaikan mobil listrik, demikian disampaikan CEO PT Astra International BMW Sales Operation Fredy Handjaja.

"Namanya High Voltage Technician. Mereka berbeda dengan teknisi biasa, mereka khusus menangani mobil listrik. Kami kirim dua best technician ke Jerman selama enam bulan," kata dia, di Tangerang Selatan, sebagaimana disalin dari laman Antara, baru-baru ini.

Menurut dia, teknisi khusus tersebut nantinya akan ditempatkan di diler BMW i di Serpong, yakni satu-satunya diler yang menerima pelayanan BMW tipe i. Dia menambahkan, penanganan mobil tipe hibryd plug in milik BMW milik BMW ini membutuhkan penanganan tersendiri, salah satunya adalah tempat body repair, di mana ruangannya harus berada pada suhu di bawah 15 derajat Celcius. "Kami juga memiliki fasilitas lain, yaitu i corner, i performance, dan peralatan yang berbeda di sini," katanya. Menurut dia, pemilihan lokasi tersebut didasari pada area yang luas serta mendekati potensi pasar BMW yang ada di Serpong dan sekitarnya.

Sementara itu, BMW mengomentari perihal konsep perpajakan mobil listrik yang saat ini masih dikaji oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan. "Kalau kita bicara soal pajak, kita menginginkan kalau kendaraan zero emission, pajak juga zero percent. Tapi, kalau kita bicara pajak, kita harus melihat benefit-nya harus win win," kata Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia di Tangerang Selatan.

Menurut Jodie, solusi saling merasakan manfaat tersebut diperlukan untuk penyedia kendaraan, masyarakat maupun negara. Jodie memaparkan, penggunaan mobil listrik memiliki banyak kelebihan, selain penggunaannya yang ramah lingkungan dan berkontribusi menurunkan produksi emisi di dunia, namun juga penggunaan energi yang lebih terjangkau.

Untuk itu, Jodie menambahkan, BMW Indonesia mendukung upaya pemerintah untuk mendiskusikan aturan perpajakan yang dapat diimplementasikan di Indonesia terkait penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan itu.

"Kita terlibat dalam road map discussion. Ada Forum Group Discussion juga. Kita berbicara di sana untuk berbagi seputar kendaraan listrik. BMW sudah sangat terlibat dengan program yang saat ini disebut Low Carbon Emission Program (LCEP), yang sebelumnya Low Carbon Emission Vehicle (LCEV)," ungkap Jodie.

Kemenperin saat ini sedang mengkaji program LCEV yang mendorong konsep perpajakan kendaraan yang besarannya ditentukan oleh emisi karbon yang dihasilkan. "Semakin kecil emisi karbonnya, maka perpajakannya juga akan semakin rendah. Kalau panak kendaraan saat ini kan tidak berdasarkan itu, tapi berdasarkan mesin yang digunakan. Ini sedang kami bahas," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan.

 

BERITA TERKAIT

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…