Lemkapi Apresiasi Kapolri Guru Besar Ilmu Kepolisian

Lemkapi Apresiasi Kapolri Guru Besar Ilmu Kepolisian

NERACA

Jakarta - Pusat Kajian Kepolisian (Lemkapi) memberikan apresiasi atas pengukuhan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai guru besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengatakan pengukuhan Tito sebagai guru besar adalah pantas karena Tito dinilai sangat menguasai permasalahan penanganan terorisme, baik di Indonesia maupun terorisme di luar negeri.

"Pak Kapolri bukan hanya ahli dalam teori. Tapi Tito juga sangat terampil serta ahli strategi dalam menumpas berbagai aksi teroris," kata Edi Hasibuan di STIK, Jakarta, Kamis (26/10).

Menurut Edi, atas kepiawaian Tito dalam menangani berbagai aksi terorisme, kini banyak otoritas dari negara lain yang belajar ke Polri. Tak hanya itu, keberhasilan Tito juga diakui oleh polisi dari banyak negara lain dalam sejumlah pertemuan tingkat tinggi polisi internasional."Citra polisi Indonesia bagus di mata dunia internasional, salah satunya karena keberhasilan menangani terorisme," ujar dia. 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Acara pengukuhan digelar di Auditorium STIK, Jakarta, Kamis (26/10).

Keputusan pengukuhan Tito sebagai guru besar telah ditandatangani oleh Menristekdikti M Nasir melalui Surat Keputusan Nomor: 98876/A2.3/KP/2017 tertanggal 19 Oktober 2017. Tito pun resmi menyandang gelar profesor.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rikwanto berharap ke depannya pemikiran-pemikiran Tito bisa memperkaya ilmu kepolisian dan dapat diaplikasikan untuk memberantas terorisme."Tentunya untuk memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat," kata Rikwanto.

Sejumlah pejabat negara yang hadir dalam pengukuhan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai guru besar bidang ilmu kepolisian studi strategis kajian kontra terorisme STIK adalah Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Agus Hermanto, Menkopolhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Panjaitan dan Menristek Dikti M Nasir.

Beberapa anggota DPR yang tampak hadir adalah Effendi Simbolon, Tifatul Sembiring, Abdul Kadir Karding, Nasir Djamil, Masinton Pasaribu, Risa Mariska, dan Azis Syamsuddin. Dua anggota Pansus KPK yang hadir adalah Bambang Soesatyo dan Misbakhun.

Beberapa pejabat negara lainnya adalah Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua MUI KH Ma'ruf Amin, akademisi Effendi Ghazali, dan mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Sedangkan beberapa kapolda yang hadir adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Tjondro Kirono, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, dan Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.

Sejumlah pejabat utama Mabes Polri yang hadir di antaranya Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen M Iriawan, Kakorlantas Irjen Royke Lumowa, Kadivhubinter Polri Irjen Saiful Maltha, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, dan Kadivpropam Polri Irjen Martuani Sormin. Ant

 

BERITA TERKAIT

Hadi: Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Sebatas Penegakan Hukum

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menyebut kerja satuan tugas (satgas)…

Kompolnas Ungkap Progres Baru Penanganan Kasus Firli Bahuri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mengungkap akan ada progres/kemajuan baru dalam penanganan perkara/kasus dugaan pemerasan oleh…

Kejaksaan Agung Lembaga Penegakan Hukum Paling Dipercaya

NERACA Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia April 2024, kembali menempatkan Kejaksaan Agung sebagai lembaga hukum paling…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Hadi: Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Sebatas Penegakan Hukum

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menyebut kerja satuan tugas (satgas)…

Kompolnas Ungkap Progres Baru Penanganan Kasus Firli Bahuri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mengungkap akan ada progres/kemajuan baru dalam penanganan perkara/kasus dugaan pemerasan oleh…

Kejaksaan Agung Lembaga Penegakan Hukum Paling Dipercaya

NERACA Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia April 2024, kembali menempatkan Kejaksaan Agung sebagai lembaga hukum paling…