IHSG Cetak Rekor Baru di Level 6.025

NERACA

Jakarta – Lambat tapi pasti, performance kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) mulai menunjukkan perkasaannya.Tercatat indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (25/10) berhasil mencatatkan rekor baru di posisi 6.025,43. Rekor tersebut terjadi setelah IHSG menguat sebesar 73,35 poin atau 1,23%. Rekor IHSG ini menjadi yang tertinggi karena sudah tembus ke level 6.000-an, dimana rekor IHSG tertinggi sebelumnya tercatat berada di level 5.939,45. 

IHSG malah sempat bertengger di level tertingginya 6.025,43, tetapi juga pernah menyentuh level terendah di posisi 5.961,74. Indeks LQ45 pun ditutup menguat 11,79 poin atau 1,2% ke 995,94. Kemudian investor bertransaksi senilai Rp8,6 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 349,799 kali transaksi dengan volume 9,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing membukukan transaksi beli bersih (nett buy) senilai Rp113,26 miliar.

Sementara ada delapan dari sepuluh indeks sektoral mengalami penguatan. Ssektor industri dasar menguat hingga 2,9 persen sektor perdagangan naik 1,6 persen dan sektor manufaktur lompat 1,4 persen. Sebanyak 206 saham menguat, 136 saham melemah, dan 123 saham stagnan. Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah SQMII naik Rp104 atau 25% ke Rp520, ZINC naik Rp220 atau 24,72% ke posisi Rp1.110, SDRA naik Rp145 atau 23,58% ke Rp760, PLIN naik Rp910 atau 22,81% ke Rp4.900, dan TALF naik Rp66 atau 21,02% ke Rp380.

Adapun, saham-saham yang masuk top losers, yakni MTWI turun Rp96 atau 24,72% ke Rp292, UNSP turun Rp22 atau 10,38% ke Rp190, BSWD turun Rp185 atau 9,95% ke Rp1.675, HOME turun Rp12 atau 9,23% ke Rp118, dan BJBR turun Rp210 atau 7,69% ke Rp2.520. Pada pembukaan perdagangan, IHSG BEI dibuka menguat 9,95 poin atau 0,17% menjadi 5.962,03. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,53 poin (0,26%) menjadi 986,69.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa kuatnya optimisme pelaku pasar terhadap laporan keuangan emiten periode kuartal ketiga tahun ini masih menjadi salah satu pendorong IHSG untuk kembali bergerak di area positif.”Di tengah sentimen global yang bervariasi, investor masih mengantisipasi laporan kinerja keuangan emiten sebagai fokus utama," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa aksi lepas saham oleh investor asing yang mulai mereda dalam beberapa hari terakhir ini juga turut mengurangi beban bagi pergerakan IHSG untuk berada di area positif. Di sisi lain, lanjut dia, pembangunan infrastruktur yang tengah terus gencar dilakukan oleh pemerintah mulai dari pinggiran daerah untuk mengurangi ketimpangan antara pusat dan daerah juga masih direspon positif oleh pasar.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa setelah IHSG mencetak level teringgi barunya, pergerakannya mulai terbatas menyusul sebagian pelaku pasar saham akan memanfaatkan untuk aksi ambil untung.”Aksi ambil untung dapat membuat pergerakan IHSG menjadi terbatas. Bahkan dimungkinkan dapat membuka peluang terjadinya pembalikan arah," katanya.

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…