Lepas Saham 30% - BEI Sebut Campina Ice Cream Bakal Go Public

NERACA

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa PT Campina Ice Cream Industry sedang menyiapkan rencana untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sekitar 30% sahamnya.”Campina Ice Cream Industry sudah melakukan miniexpose ke BEI. Aset perusahaan itu lebih dari Rp1 triliun,"kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Rabu (25/10).

Dia mengemukakan bahwa Campina menggunakan buku keuangan Juni sebagai salah satu syarat pelaksanaan IPO. Sementara itu, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) IPO saham Campina, yakni Shinhan Sekuritas Indonesia.”Diperkirakan pencatatan saham Campina di BEI pada akhir tahun ini,”paparnya.

Samsul Hidayat juga mengatakan, sepanjang tahun ini terdapat 27 perusahaan yang telah melaksanakan IPO dan sahamnya resmi dicatatkan di BEI. Sementara dalam pipeline IPO terdapat 11 perusahaan, termasuk PT Campina Ice Cream Industry.”Diharapkan proses IPO perusahaan yang masuk dalam pipeline itu lancar sehingga target 35 perusahaan IPO tahun ini tercapai," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa pihaknya kembali menargetkan penambahan emiten melalui mekanisme IPO pada 2018 mendatang sebanyak 35 emiten.”Target itu disusun dengan mempertimbangkan stabilitas dan peningkatan perekonomian nasional pada 2018, yang pada gilirannya menjaga kepercayaan calon emiten dalam menghimpun dana melalui pasar modal," ujarnya.

Dia mengemukakan bahwa penambahan jumlah emiten ditempuh dengan pelaksanaan program kerja meliputi kegiatan sosialiasi dan edukasi bagi calon-calon perusahaan tercatat, penguatan penjamin pelaksana emisi (underwriter) dan profesi penunjang, serta inisiatif penyempurnaan dalam proses IPO (Electronic Book Building).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Elvyn Masassya pernah bilang, memastikan anak usahanya yakni PT Jasa Armada Indonesia (PT JAI) akan melantai di bursa pada akhir tahun 2017. Target tersebut sedikit molor dari rencana awal pada Oktober 2017. Disebutkan, saat ini PT JAI sudah dalam tahap penyelesaian persiapan untuk melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurutnya, target dana dari IPO anak usaha Pelindo II tersebut adalah Rp2 triliun, dengan melepas 30% dari jumlah keseluruhan saham yang disetor.”Insya Allah, kita akan listing 20 Desember 2017, ekspektasi proceed sekitar Rp2 triliun. Kami akan lepaskan sekitar 30% dari jumlah saham yang disetor dicatat untuk diperdagangkan di BEI," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…