Kinerja Melesat Tajam - MARK Revisi Target Laba Jadi Rp 48 Miliar

NERACA

Jakarta - Di kuartal ketiga 2017, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 32,25 miliar. Laba bersih tersebut naik 113,26% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 15,12 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten produsen sarung tangan ini juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan 16,11% menjadi Rp 177,79 miliar, dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 153.13 miliar. Kata Ridwan, Direktur MARK, dengan performa MARK meningkat pada kuartal III-2017. Pihaknya merevisi target laba setelah pajak untuk tahun 2017. Dari semula Rp 32 miliar naik sekitar 50% menjadi sebesar Rp 48 miliar. “Target laba tahun ini awalnya adalah Rp 32 miliar. Kami naikkan karena telah tercapai pada kuartal III-2017. MARK menargetkan peningkatan laba setelah pajak hingga akhir tahun 2017 dapat mencapai Rp 48 miliar,"ujarnya.

Penyumbang terbesar penjualan MARK berasal dari ekspor yang mencapai Rp 167,9 miliar, naik 19,17% dari Rp 140,88 miliar. Namun, penjualan lokal MARK menurun 17,44% menjadi Rp 10,12 miliar. "MARK membukukan peningkatan penjualan yang tinggi jika dibandingkan dengan penjualan di kuartal I dan kuartal II tahun ini," terang Ridwan.

Yeoh Seek Boon, Presiden Direktur MARK menambahkan, kinerja MARK pada kuartal III-2017 merupakan hasil penerapan efektivitas dan efisiensi pada bagian operasional. Sehingga menurunkan biaya produksi.  Pada kuartal III-2017, MARK mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 113,91 miliar atau turun 11,27% year on year (yoy). Hal ini membuat laba kotor MARK pada kuartal III menjadi Rp 63,88 miliar atau naik 158,1% (yoy). "Selain itu terjadi peningkatan permintaan sarung tangan dunia di tahun ini, yang berbanding lurus dengan peningkatan permintaan hand former," imbuhnya.

Penurunan beban pokok pendapatan MARK mendorong laba kotor Perseroan tumbuh sebesar 158% menjadi Rp 63,88 miliar per September 2017 dari Rp 24,75 miliar per September 2016.

 

 

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…