Menang Lelang Frekuensi 2,3 MHz - Telkomsel Berharap Pengguna Data Meningkat

NERACA

Jakarta - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berhasil memenangkan tender pengguna pita frekuensi 2,3 MHz dengan harga penawaran Rp1 triliun. Kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, tambahan spektrum 30 MHz di frekuensi 2.300 MHz itu rencananya akan dipakai Telkomsel untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan 4G LTE, khususnya dalam hal konsumsi konten yang membutuhkan transfer data cepat seperti video streaming. “Dengan tambahan spektrum ini, Telkomsel menjanjikan streaming video di jaringannya yang bebas lag,”ujar Ririek.

Diakuinya, untuk video memang haus bandwith dan perseroan berharap tambahan di frekuensi 2.300 MHz ini bisa meningkatkan kualitas, termasuk untuk video. Sementara Director of Planning and Transformation Telkomsel, Edward mengungkapkan, saat ini rata-rata kecepatan transfer saat menonton video itu misalnya berkisar di 6 Mbps.

Maka dengan tambahan spektrum di 2.300 MHz, lanjutnya kecepatannya bisa berlipat dua dan pelanggan akan lebih menikmati video, sehingga tidak ada lagi buffering (lag). Oleh karena itu, Telkomsel berharap konsumsi video dan konten ber-bandwidth besar lain oleh pelanggan 4G di jaringannya akan meningkat, sehingga pada akhirnya akan ikut mendongkrak angka pemakaian data. Saat ini, kata Edward, konsumsi data internet menyumbang sekitar 35% dari pemasukan Telkomsel. "Kami ingin menaikkan proporsi itu hingga jauh lebih besar di masa mendatang,"tuturnya.

Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai pemenang lelang spektrum frekuensi 2.300 MHz, komposisi alokasi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut: frekuensi 2.300 MHZ dengan lebar pita 30 MHz, frekuensi 2.100 MHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 22,5 MHz, frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz, dan frekuensi 800 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz.

Tambahan spektrum di frekuensi 2.300 MHz rencanaya akan dialokasikan untuk para pelanggan Telkomsel di kota-kota besar dengan penggunaan jaringan 4G yang padat, sehingga membutuhkan spektrum ekstra untuk menjaga kualitas layanan. Untuk tahap awal, Telkomsel berencana memasang 500 BTS 4G baru dengan dukungan frekuensi 2.300 MHz. Ratusan BTS itu akan dikonsentrasikan di wilayah Jabodetabek. Pemasangannya diharapkan sudah rampung pada akhir 2017.

Kota-kota besar lain, terutama yang berada di pulau Jawa seperti Surabaya dan Bandung, akan menyusul belakangan. Soal handset, Edward mengatakan sebagian besar dari 50 juta handset 4G di jaringan Telkomsel sudah mendukung penggunaan frekuensi 2.300 MHz TDD (time division duplex) yang akan digelar Telkomsel. Asal tahu saja, dasar hukum dari lelang 2017 untuk spektrum pada frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 Ghz adalah Peraturan Menteri Kominfo No. 20/2017 tentang Tata Cara Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz dan Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz Tahun 2017 Untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler.

Spektrum yang dimenangkan Telkomsel pada frekuensi 2,3 GHz adalah blok selebar 30 MHz dan peserta lelang lain yaitu PT Hutchinson 3 Indonesia, PT Indosat Tbk., PT XL Axiata Tbk., dan PT Smart Telecom Indonesia tidak mengajukan penawaran tandingan.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…