Saham ZINC Masuk Pengawasan BEI

Lantaran terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham di luar kewajaran atau UMA, pola transaksi saham PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Eqy Essiqy, P.H. Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, investor diminta untuk memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa dan mengkaji kembali aksi korporasi perseroan yang belum mendapatkan persetujuan RUPSLB. Harga saham ZINC ditutup di level Rp238 pada hari pertama perdagangan dan terus naik hingga ditutup di level Rp575 pada Jumat pekan lalu.

Pada debut perdananya di pasar modal, saham perseroan dibuka seharga Rp 238 per saham, naik Rp 98 atau 70 persen dari harga yang ditawarkan ke publik Rp 140 per saham. Saham perseroan berada pada level tertinggi Rp 238 dan terendah Rp 238. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 2 kali dengan volume 4 lot. Nilai transaksi saham Rp 95,2 ribu.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan melepas 550 juta saham ke publik. Sementara, saham pendiri sebanyak 4 miliar saham. Total saham tercatat menjadi 4,55 miliar saham. Perseroan menawarkan saham ke publik dengan harga Rp 140 per saham dengan nominal Rp 100. Sehingga, dana segar yang diraih  Rp 77 miliar. Adapun kapitalisasi pasar perseroan menjadi Rp 637 miliar.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…