Transaksi Valas Bank Mandiri Naik 23%

 

 

NERACA

 

Jakarta – Bank Mandiri berkomitmen terus mendorong inovasi dalam produk dan layanan valas untuk meningkatkan transaksi nasabah. Atas komitmen tersebut, Bank Mandiri telah memfasilitasi transaksi valas sebesar transaksi valas dengan nilai finansial ekuivalen Rp 2.959 triliun pada Januari-September 2017, naik 23 % dari periode yang sama tahun lalu. 

 

Dari nilai transaksi tersebut, Bank Mandiri berhasil meraup market share transaksi valuta asing di Indonesia sebesar 29%. Pejabat Eksekutif Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, pihaknya optimis dapat terus meningkatkan bisnis valas perseroan melalui berbagai produk dan jasa yang didesain untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah korporasi.

 

“Ekspektasi peningkatan transaksi perdagangan antara korporasi Indonesia dengan mitra internasional serta kebutuhan operasional perusahaan multinasional di Indonesia masih menjadi alasan utama kebutuhan valas di dalam negeri, disamping untuk pembayaran utang,” jelas Darmawan, di Jakarta, akhir pekan kemarin. 

 

Treasury Bank Mandiri secara agresif melakukan pemasaran produk treasury tidak hanya transaksi valas, namun juga produk investasi dan lindung nilai (yaitu transaksi call spread, par forward, forward, swap, FX option, interest rate swap, dan cross currency swap). Pada 2017 Bank Mandiri juga meluncurkan produk investasi terbarunya yaitu Mandiri Dual Currency Investment yang banyak diminati oleh nasabah, menyusul produk Mandiri Deposit Swap yang telah sukses dipasarkan sejak tahun 2016. 

 

Di samping produk tersebut di atas, Treasury Bank Mandiri juga dapat memberikan solusi yang didesain sesuai dengan kebutuhan nasabah. “Sebagai pengelola bisnis valas, secara internal, kami juga bersinergi dengan unit bisnis yang mengelola nasabah korporasi untuk membantu mensosialisasikan produk dan jasa valas tersebut sesuai dengan karakteristik nasabah,” kata Darmawan.

 

Atas kinerja tersebut, Bank Mandiri baru-baru ini mendapatkan apresiasi berupa penghargaan Best FX Provider 2017 di Indonesia dari majalah keuangan internasional, Global Finance di Toronto, Canada. Disamping kinerja, penghargaan yang diberikan dalam perhelatan “Sixth Annual Global Finance Transaction Processing Awards” itu juga diberikan berdasarkan testimoni nasabah serta contoh solusi praktis yang ditawarkan kepada nasabah. “Melalui berbagai produk dan jasa valas yang ada, Kami berharap dapat mendukung upaya penguatan daya saing korporasi Indonesia di tingkat internasional,” ungkap Darmawan.

 

BERITA TERKAIT

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…