MAPI Lepas Saham MAP Boga Adiperkasa

NERACA

Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan menjual asetnya berupa saham dalam PT Map Boga Adiperkasa Tbk kepada karyawan-karyawan kunci tertentu dari perusahaan pengelola makanan tersebut. Saham yang akan dijual MAPI makmimum sebanyak 31,426 juta saham (1,45%) dalam Map Boga Adiperkasa. Map Boga Adiperkasa merupakan perusahaan terkendali perseroan.

Direktur MAPI, Johanes Ridwan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, penjualan saham tersebut baru dapat dilaksanakan apabila perseroan telah mendapatkan pendapat kewajaran yang dikeluarkan sesuai dengan peraturan Bapepam LK No IX.E.1 tentang transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu dari penilai independen yang ditunjuk oleh peseroan yang menyatakan bahwa persyaratan penjualan saham tersebut wajar bagi perseroan.

Dia menambahkan, penjualan saham tersebut tidak akan memberikan dampak negatif terhadap perseroan. Namun, membuat kepemilikan saham perseroan dalam Map Boga Adiperkasa berkurang. Tercatat per Februari 2017, MAP mengoperasikan 1.910 gerai ritel di 69 kota di Indonesia. Portofolio MBA terdiri atas 5 merek terkemuka, yaitu Starbucks, Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery dan Godiva.

Tahun ini, MAPI menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 13%, seiring ekspansi penambahan 200 gerai baru. Sekretaris Perusahaan MAPI, Fetty Kwartati pernah bilang, selama ini, kontribusi segmen non F&B memang jauh lebih besar bagi bisnis perusahaan. Maka, dari target membuka 200 gerai baru, mayoritas akan fokus ke produk-produk di luar makanan dan minuman.

Dalam waktu dekat ini, Mitra Adiperkasa masih akan fokus pada brand-brand yang sudah ada, ketimbang merilis merek anyar. Sementara pengembangan non F&B tahun ini adalah di bidang sport dan fashion. Menurut Fetty, penambahan toko untuk produk di luar makanan dan minuman mencapai 130 gerai. Di produk olahraga, MAPI bakal memperbanyak jumlah toko dengan konsep multiformat yang lebih beragam. “Caranya, memperbanyak gerai Sport Station, Payless Shoes dan Kidzstation. Adapun di segmen fesyen, perusahaan ini akan menambah gerai-gerai dengan brand Inditex, seperti Zara, Pull & Bear; Berskha dan lainnya, khusus brand Inditex, ada juga yang akan dibuka di luar negeri," ujarnya.

MAPI juga tetap mengembangkan pasar F&B dengan menambah 60 gerai baru. Antara lain Starbucks, Pizza Express, Krispy Kreme dan Coldstone Creamery. Per 30 Juni 2017, kontribusi penjualan non-F&B yang terdiri dari department store, specialty store dan lainnya sebesar 87%. Sedangkan kontribusi laba operasi non F&B sebesar 85%.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…