Bank Mandiri Gandeng Rintis dan Citilink - Perkuat Digital Banking

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan kerja sama dengan operator layanan switching PT Rintis Sejahteran (Rintis) dan maskapai nasional Citilink Indonesia dalam pembayaran mitra billers di jaringan Rintis dan penerbitan co-branding uang elektronik. Direktur Distributions Bank Mandiri Hery Gunardi dalam keterangannya di Jakarta, Kamisi, (19/10) mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat layanan digital banking dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah.

Dia mengungkapkan, bahwa sinergi dengan kedua perusahaan jasa tersebut merefleksikan keinginan perseroan untuk memperluas penetrasi perseroan di layanan perbankan online serta membudayakan transaksi online kepada masyarakat luas. “Seiring dengan dukungan pada Gerakan Nasional Non Tunai, kami ingin menjadikan transaksi digital sebagai sebuah gaya hidup yang bisa menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, sekaligus menciptakan efisiensi pengelolaan keuangan bagi pelaku dunia usaha,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini hampir 95 persen transaksi nasabah Bank Mandiri telah dilakukan melakukan jaringan elektronik perseroan. Berdasarkan data Januari-Agustus 2017 memperlihatkan bahwa jaringan elektronik Bank Mandiri melayani lebih dari 6 juta transaksi per hari dengan transaksi finansial harian hingga Rp6,3 triliun. “Dari data tersebut, channel elektronik yang paling sering digunakan nasabah adalah Mandiri ATM dengan frekuensi 3,6 juta transaksi per hari dan transaksi finansial harian sebesar Rp3 triliun,” ucapnya.

Selain ATM, Hery mengungkapkan, layanan perbankan perseroan lain yang berbasis digital antara lain mandiri e-cash yang saat ini sudah bekerja sama dengan LINE Pay e-cash, mandiri e-money, dan mandiri mobile yang saat sudah transformasi ke mandiri online. Dalam kerjasama ini, lanjut dia, Bank Mandiri dan Rintis Sejahtera sepakat menggunakan konsep Aggregator di mana Rintis akan memfasilitasi transaksi pembayaran Mitra Billers yang tergabung di Jaringan PRIMA pada e-channel Bank Mandiri secara real time online.

Pemanfaatan konsep aggregator ini, Menurut Hery, akan menguntungkan dari sisi administrasi dan teknis karena Bank Mandiri cukup terhubung dengan Rintis tanpa perlu berhubungan langsung dengan Mitra Billers. “Dengan demikian, nasabah pelanggan mitra billers di jaringan PRIMA juga akan dapat melakukan transaksi pembayaran di Bank Mandiri. Harapannya, kerjasama ini juga dapat meningkatkan manfaat yang ditawarkan Rintis kepada mitra billers,” kata Hery.

Sementara itu Presiden Direktur Rintis Sejahtera Iwan Setiawan menambahkan, kerjasama ini merupakan kebanggaan bagi Jaringan Prima sebagai Payment Aggregator dan Mitra Billers serta Bank Mandiri untuk bersama-sama mewujudkan layanan payment solutions yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang dilayani oleh Bank Mandiri. Di samping itu kerjasama ini mendukung Bank Mandiri yang secara konsisten terus mengembangkan layanan digital banking bagi Nasabah dan mewujudkan visi Bank Mandiri menjadi Asian Best Prominent.

BERITA TERKAIT

Jasa Raharja Berikan Santunan ke Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

  NERACA Jakarta – PT Jasa Raharja memberikan uang santunan kepada 12 orang korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 masing-masing…

Spekulasi Pasar Terhadap The Fed Sebabkan Pelemahan Rupiah

  NERACA Jakarta – Ekonom sekaligus Menteri Keuangan (Menkeu) periode 2014-2016 Bambang Brodjonegoro menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan…

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik NERACA Jakarta - Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Jasa Raharja Berikan Santunan ke Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

  NERACA Jakarta – PT Jasa Raharja memberikan uang santunan kepada 12 orang korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 masing-masing…

Spekulasi Pasar Terhadap The Fed Sebabkan Pelemahan Rupiah

  NERACA Jakarta – Ekonom sekaligus Menteri Keuangan (Menkeu) periode 2014-2016 Bambang Brodjonegoro menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan…

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik NERACA Jakarta - Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia…