CPPD Sukabumi Berhasil Tarik PKB Sebesar Rp 104.578.000 - Lakukan Opgab Tiga Hari

CPPD Sukabumi Berhasil Tarik PKB Sebesar Rp 104.578.000

Lakukan Opgab Tiga Hari

NERACA

Sukabumi - Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah (CPPD) Kota Sukabumi kembali menggelar operasi gabungan (Opgab). Pada triwulan IV 2017 ini, operasi gabungan berlangsung selama tiga hari, dan berhasil menjaring sebanyak 227 kendaraan bermotor, dan berhasil menarik kendaraan pajak kendaraan (PKB) sebesar Rp 104.578.000.

Kepala CPPD Kota Sukabumi H. Iwan Juanda kepada NERACA Rabu (18/10) menerangkan, hari pertama operasi gabungan, berhasil mengamankan sebanyak 102 kendaraan bermotor dengan rincian roda dua 90 dan 12 roda empat.“Dari 102 kendaraan itu, rekapitulasi pemasukan sebesar Rp 37.560.800 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB-red), dan Rp 1.585.400 PKB denda,” terang H. Iwan Juanda.

Kemudian pada hari kedua, sebanyak 71 kendaraan bermotor terjaring dengan rincian, 62 roda dua terjaring dan sembilan roda empat. Rekapitulasi pemasukan dari 71 kendaraan bermotor itu Rp 35.745.900 pajak kendaran bermotor dan Rp 2.959.500 PKB denda.“Total yang masuk sebesar Rp 38.705.400,” terangnya.

Sementara pada hari ketiga operasi gabungan, tambah dia, pihaknya berhasil menjaring sebanyak 53 kendaraan bermotor dengan rincian sebanyak 44 roda dua, dan sembilan oda empat. Adapun rekapitulasi pendapatan pada hari ketiga ini, sebesar Rp 25.703.600 pajak kendaraan bermotor, dan sebesar Rp. 1.022.800 dari denda PKB.

Operasi gabungan ini, sebut dia, sebagai bentuk upaya maksimal dalam mencapai target yang dibebankan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 84 miliar.“Dan kini, target sudah mencapai sekitar 80 persen,” katanya.

Kemudian, sebut dia, Pemerintah Kota Sukabumi telah menerima transfer dana bagi hasil pajak dari Pemprov Jabar untuk triwulan II sebesar Rp 19.355.338.539.

H. Iwan Juanda optimis mampu mencapai target kendati sisa waktu tinggal tiga bulan lagi.“Kami akan tingkatkan pelayanan, dan kami selalu menghimbau para pemilik kendaraan agar membayatr pajak tepat waktu. Pembayaranpajak bukan hanya di kantor samsat, namun bisa melalui ATM, Samsat keliling serta layanan lainnya,” katanya. Ron

 

BERITA TERKAIT

PASAR TERAPUNG KALIMANTAN SELATAN

Foto udara sejumlah pedagang menawarkan dagangannya dari atas perahu (jukung) kepada pengunjung di Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan…

KONDISI EKONOMI INDONESIA DI TENGAH KONFLIK IRAN - ISRAEL

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Indonesia Suahasil Nazara (kanan) menyampaikan keterangan pers Perkembangan Isu…

HARGA EMAS ANTAM NAIK

HARGA EMAS ANTAM NAIK : Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Pasar Sumur Batu,…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

PASAR TERAPUNG KALIMANTAN SELATAN

Foto udara sejumlah pedagang menawarkan dagangannya dari atas perahu (jukung) kepada pengunjung di Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan…

KONDISI EKONOMI INDONESIA DI TENGAH KONFLIK IRAN - ISRAEL

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Indonesia Suahasil Nazara (kanan) menyampaikan keterangan pers Perkembangan Isu…

HARGA EMAS ANTAM NAIK

HARGA EMAS ANTAM NAIK : Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Pasar Sumur Batu,…