Targetkan Satu Juta Pengunjung - Mandiri PRI 2017 Akan Jadi Ajang Pameran Unik dan Tak Terlupakan

Targetkan Satu Juta Pengunjung

Mandiri PRI 2017 Akan Jadi Ajang Pameran Unik dan Tak Terlupakan

NERACA

Jakarta – Mandiri Pekan Raya Indonesia (PRI) 2017 yang akan di selenggarakan pada tanggal 21 Oktober – 5 November 2017 di ICE-BSD diharapkan akan menjadi pekan raya yang ditunggu-tunggu, setelah kesuksesannya menjaring hampir tujuh ratus ribu pengunjung di tahun 2016, yang merupakan tahun perdananya. PRI merupakan event tahunan yang digelar oleh Exhibitor Organizer PT Indonesia International Graha (IIG Events) yang berada di bawah naungan PT Indonesia International Expo (IIE) yang dipimpin oleh Ryan Adrian selaku Presiden Direktur.

Tahun ini, PRI mempunyai target sebanyak 1 juta pengunjung. Dan untuk mencapai target tersebut IIG Events menyajikan konsep pesta rakyat yang lebih Fresh dengan ragam produk dan hiburan menarik.“Akan ada 10 exhibition hall dan 1 convention hall indoor, serta area outdoor yang akan diisi dengan 500 exhibitor kuliner Indonesia legandaris, dan 500 exhibitor multiproduk,” papar Deddy Andu General Manager IIG selaku penyelenggara/event organizer PRI, Selasa (17/10).

PRI adalah pameran yang diharapkan dapat menjadi tujuan rekreasi masyarakat umum, untuk itu PRI 2017 hanya akan mematok harga Rp. 25,000,-/orang/kunjungan untuk weekdays dan Rp. 40,000,-/orang/kunjungan untuk weekends. Dengan harga tersebut pengunjung dapat menyaksikan KOMIK (Kolaborasi Musik Kita) yang menampilkan artis-artis besar seperti Raisa, Sheila on 7, BCL, GIGI, WALI, Glenn Fredly, Kahitna, Rizky Febian hingga Ayu Ting Ting yang akan berkolaborasi dengan DJ terkemuka seperti Riri Mestica, Yasmin, Dmust Akira di Panggung Utama.

“Budaya adalah hal yang seharusnya menjadi sesuatu yang selain dibanggakan juga dipahami oleh genarasi milenial, yang terekpos melalui berbagai gadget yang dibanjiri dengan informasi dari dunia maya. PRI 2017 kali ini akan mengangkat budaya-budaya Indonesia dari Sabang dan Merauke,” kata Ryan Adrian, Presiden Direktur IIE memberikan sedikit bocoran tentang panggung Nusantara yang nantinya akan menjadi pusat penampilan acara-acara budaya yang fun dan atraktif mulai dari pentas musik Gayagayo Aceh hingga musik dari Sanggar Nayak Papua.

Konsep ‘Pesta Wisata’ yang diusung Mandiri Pekan Raya Indonesia 2017 terlihat dengan dihadirkannya berbagai wahana permainan anak seperti carousel dan bianglala yang biasanya ditemukan di arena pasar malam, ditambah dengan hadirnya Mookiland yang membuat anak-anak bisa berpetualang dan bermain di dalam istana balon, dan tak lupa juga menyajikan unsur edukasi yang menarik melalui permainan anak tempoe doeloe yang bisa ditemui di arena Kampung Hom Pim Pah, dan tahun ini diperbesar menjadi 54 M2. Belajar sampai bermain di PRI semakin seru dengan adanya Mini Planetarium yang juga hadir di Mandiri Pekan Raya Indonesia 2017.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengemukakan, pada penyelenggaraan Mandiri Pekan Raya Indonesia juga untuk mengedukasi masyarakat untuk melakukan transaksi non tunai, sebagai implementasi Gerakan Nasional Non Tunai.

Pekan Raya Indonesia yang tahun ini dikolaborasikan dengan Mandiri Karnaval juga akan memberikan kemudahan transaksi bagi pengunjung dan program-program diskon melalui Mandiri Fiesta poin, e-cash serta kartu debit dan kredit Bank Mandiri.“Kami ingin Mandiri Pekan Raya Indonesia ini menjadi pestanya rakyat Indonesia,” kata Rohan Hafas.

Salah satu wahana yang selalu menarik minat pengunjung adalah Wahana Rumah Hantu. PRI akan menampilkan sesuatu unik dan tak terlupakan melalui Teater Interaktif Misteri Batavia yang merupakan hasil kolaborasi dengan artis Happy Salma. Bukan sekedar menakut-nakuti, tetapi juga memberikan informasi asal muasal dari urban legend di Jakarta, belum lagi konsep interaktif yang akan ditampilkan melalui disain rumah hantu yang sangat mirip aslinya, selain itu para aktor-aktris wahana tersebut juga merupakan para pemain Teater Miss Tjitjih yang masih aktif dalam seni teater di bilangan Cempaka Putih. 

“Semua kegiatan di PRI 2017 merupakan hasil riset yang telah kami jalankan tahun lalu untuk mencoba memahami minat dari para pengunjung. Yang perlu diperbaiki akan kami perbaiki, yang belum ada tahun lalu akan kami tampilkan tahun ini, seperti hadirnya Komunitas Organik, juga kami membawa para pengusaha biji kopi dari seluruh Nusantara melalui Kopi Area Mandiri,” tutup Ryan Adrian.

Sebelumnya diwartakan Neraca, Ryan Adrian mengatakan sejak diselenggarakan pada 2016, PRI tidak hanya sebatas pesta rakyat dimana pengunjung dapat merasakan sensasi belanja yang dilengkapi dengan berbagai suguhan hiburan yang menarik, tetapi gelaran ini juga menjadi tempat bagi seniman sekaligus musisi-musisi Tanah Air untuk tampil dan menonjolkan kreatifitas mereka dalam mengolah musik.

“Oleh karena itulah, PRI akan menjadi “Pestanya Rakyat Indonesia” yang paling besar. Karena di dalam PRI ada pesta musik non-stop selama 16 hari yang akan menggebrak musik Indonesia dengan menyajikan kolaborasi antara deretan band papan atas Indonesia dengan DJ, bertemakan “Kolaborasi Musik Kita” atau KOMIK. PRI juga menyuguhkan berbagai tarian dan musik tradisional seperti, pagelaran Lenong, Wayang Golek, Reog Ponorogo, musik Angklung di panggung nusantara. Pengunjung juga bisa menyaksikan kerajinan khas Indonesia di PRI,” kata Ryan dalam acara Media Gathering PRI di @ Kaffeine, The Foundryu No. 8, Jakarta, Rabu (23/8). Mohar

 

BERITA TERKAIT

Terulang Kembali, Anggaran BPSK Se Jawa Barat Terlambat Disalurkan

NERACA Sukabumi – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat, tampaknya sulit belajar dari pengalaman soal penyaluran anggaran untuk Badan…

Sepekan Memasuki Ramadhan 1445 Hijriah, Harga Cabai-Cabaian di Kota Sukabumi Turun

NERACA Sukabumi - Sepekan lebih memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriah, komoditas cabai-cabaian alami penurunan harga. Di Pasar Pelita dan Tipar…

Tata Kelola Infrastruktur PUPR Kota Depok Makin Baik - Pacu Percepatan Laju Perekonomian:

NERACA Depok - Berbagai kegiatan program pembangunan tata kelola infrastruktur Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Terulang Kembali, Anggaran BPSK Se Jawa Barat Terlambat Disalurkan

NERACA Sukabumi – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat, tampaknya sulit belajar dari pengalaman soal penyaluran anggaran untuk Badan…

Sepekan Memasuki Ramadhan 1445 Hijriah, Harga Cabai-Cabaian di Kota Sukabumi Turun

NERACA Sukabumi - Sepekan lebih memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriah, komoditas cabai-cabaian alami penurunan harga. Di Pasar Pelita dan Tipar…

Tata Kelola Infrastruktur PUPR Kota Depok Makin Baik - Pacu Percepatan Laju Perekonomian:

NERACA Depok - Berbagai kegiatan program pembangunan tata kelola infrastruktur Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan…