PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melepas kepemilikan sahamnya di PT Panji Raya Alamindo (PRA) sebanyak 33% kepada Tokyo Gas Co. Ltd (TGD). Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, nilai transaksi penjualan sebesar US$37.833.165 yang nilainya 40,62% dari nilai ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2017.
Akta Perjanjian Jual Beli saham dilakukan antara perseroan dan TGD pada 16 Oktober 2017 guna melepas sebanyak 110.799 saham PRA. Transaksi penjualan ini dilakukan enam bulan sejak tanggal perjanjian. PRA adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembangunan, industri, perdagangan, pertambangan, transportasi darat yang sebelum transaksi ini perseroan menguasai 99,80% sahamnya.
Sepanjang tahun 2017, emiten infrastruktur gas ini membidik pertumbuhan laba bersih sebesar 95,5% lantaran giat ekspansi. Djauhar Maulidi, Direktur Rukun Raharja pernah mengatakan, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk dapat mencapai US$6,27 juta dari US$3,21 juta akhir 2016.”Proyeksi pendapatan tahun 2017 diharapkan akan lebih baik dari tahun lalu karena kenaikan pendapatan dari perdagangan gas serta pendapatan pipa Gresik Jawa Timur yang telah beroperasi penuh,"ungkapnya.
Sementara pendapatan tahun ini ditargetkan mencapai US$201,74 juta, naik 10,54% dari tahun 2016 US$182,5 juta. Beban pokok pendapatan naik 6,41% menjadi US$168,97 membuat target laba kotor melonjak 38,21% menjadi US$32,76 juta.
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…