PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan melakukan penawaran obligasi berkelanjutan II tahap III tahun 2017 dengan jumlah pokok Rp2 triliun yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi II senilai Rp8 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, obligasi tahap III ini terdiri dari tiga seri yakni seri A dengan jumlah pokok Rp500 miliar berbunga 6,20% per tahun dan jangka waktu 370 hari, sementara seri B memiliki jumlah pokok Rp657 miliar dengan bunga 7,50% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun serta seri C dengan pokok Rp843 miliar dengan bunga 7,75% dan berjangka 5 tahun.
Pefindo memberikan peringkat idAAA untuk obligasi ini dimana penjamin pelaksana emisi BCA sekuritas, CIMB sekuritas Indonesia dan Danareksa sekuritas dengan wali amanat Bank Permata. Masa penawaran obligasi dilakukan 27 dan 30 Oktober 2017 dengan pencatatan di BEI pada 3 November 2017. Dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi kredit perseroan.
Di semester pertama atau per 30 Juni 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatatkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp1,4 triliun. Jumlah itu naik 87,5% (year on year) dan menghasilkan earnings per share Rp 54,92. Pertumbuhan laba bersih itu didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (NII) 8,9% (year on year) menjadi Rp 6,33 triliun, serta penurunan biaya pencadangan 16,9% (year on year).
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…